OTOMOTIF

Saat Pasar Lesu, Wuling Justru Buka Medan Perang Baru dengan Kendaraan Niaga Listrik

JAKARTA – Di berada dalam lesunya lingkungan ekonomi otomotif nasional yang dimaksud menciptakan banyak merek menahan napas, Wuling Motors justru melakukan manuver tak terduga. Saat jualan mobil penumpang terseok-seok, produsen selama China ini tidak ada memilih untuk bertahan, melainkan membuka sebuah medan konflik baru yang mana selama ini sunyi dari deru mesin listrik: segmen kendaraan niaga.

Dengan meluncurkan Wuling Mitra EV, merekan tidak ada hanya saja mencoba berjualan produk, tetapi juga mencoba mengubah cara para pebisnis di tempat Indonesia berpikir tentang biaya operasional, efisiensi, kemudian masa depan armada mereka. Hal ini adalah langkah berani yang lahir dari sebuah realitas pahit di area pasar.

Pengakuan Jujur pada Tengah Badai

Wuling tak menutupi fakta bahwa merek pun mengambil bagian merasakan dampak dari pelemahan daya beli masyarakat. Secara blak-blakan, mereka mengakui adanya penurunan pemasaran yang memaksa merek untuk berpikir pada luar kotak.

“Mungkin kalau kita mengawasi data sektor otomotif secara total, memang benar data terbaru ini juga memang benar ada penurunan sekitar 8 sampai 9 persen. Bahkan Wuling sendiri pun ada penurunan, yaitu sekitar kurang lebih tinggi 3 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, terhadap wartawan dalam Cikarang.

Pengakuan ini menjadi latar belakang dari langkah strategis mereka. Daripada terus berdarah-darah di tempat pangsa mobil penumpang yang dimaksud semakin sesak lalu kompetitif, Wuling mengamati sebuah “samudra biru” yang relatif masih tenang.
“Pasar komersial yang kami pastikan ini, kondisinya sebenarnya cukup stabil beberapa tahun ini. Bahkan ketika kondisi pasca-pandemi,” tutur Ricky. “Nah, makanya kami tertarik juga untuk masuk di area segmen komersial ini.”

Related Articles

Back to top button