Respons Negara-negara Asia Atas Serangan tanah Israel ke Iran
Jakarta – Malaysia, India, wilayah Afghanistan juga Negeri Matahari Terbit dengan keras mengutuk serangan negeri Israel terhadap Iran pada Sabtu, 26 Oktober 2024 lalu menyatakan hal yang disebutkan sebagai pelanggaran hukum internasional.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Tanah Melayu mengungkapkan serangan Zionis tanah Israel berhadapan dengan kedaulatan sebuah negara adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional serta sangat merusak stabilitas regional.
“Malaysia memohon dihentikannya segera permusuhan lalu akhiri lingkaran kekerasan,” tulis pernyataan itu seperti dikutipkan dari Anadolu pada Minggu, 27 Oktober 2024. Disebut bahwa serangan berlanjut negara Israel yang digunakan mendapat kekebalan telah dilakukan sangat mempengaruhi serta akan terus mempengaruhi keamanan serta stabilitas masa depan Timur Tengah erta menyebabkan kawasan lebih banyak dekat ke jurang konflik yang mana lebih banyak luas.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri India menerbitkan pernyataan yang dimaksud menyampaikan perasaan khawatir mendalam berhadapan dengan meningkatnya ketegangan pada Asia Barat lalu dampaknya terhadap kedamaian serta stabilitas regional juga global.
“Kami tegaskan kembali seruan kami terhadap semua pihak terkait untuk menahan diri juga kembali ke jalur dialog lalu diplomasi. Permusuhan yang mana sedang berlangsung bukan menguntungkan siapa pun, bahkan pada waktu sandera tak berdosa juga penduduk sipil terus menderita,” kata kementerian pada sebuah pernyataan dilansir dari Antara.
Selain ketiga negara itu, pemerintahan sementara Taliban dalam Kabul, tanah Afghanistan juga mengutuk keras serangan Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Negeri Matahari Terbit Iwaya Takeshi pada sebuah pernyataan dari kementeriannya menyatakan bahwa “Jepang sangat prihatin” berhadapan dengan saling balas serangan terbaru di tempat Timur Tengah, tanpa menyampaikan segera Israel, mengutuk aksi yang tersebut memperburuk ketegangan regional kemudian menyerukan pengendalian diri maksimal dari semua pihak yang mana terlibat.
“Perdamaian lalu stabilitas di tempat kawasan Timur Tengah sangat penting bagi Jepang,” kata Takeshi, menekankan kepentingan negaranya di stabilitas regional.
Menlu Negeri Sakura itu berjanji bahwa pemerintahnya akan melanjutkan upaya diplomatik untuk menghindari memburuknya situasi tambahan jarak jauh sekaligus memprioritaskan pemeliharaan bagi warga Jepun dalam luar negeri.
Pilihan editor: Bagaimana Warga Iran Bereaksi Terhadap Serangan Israel?