Resmi, Indonesia Masuk Pot 1 kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas Indonesia U-23 mencatatkan data sejarah baru pada kiprahnya pada kancah sepak bola Asia. Berdasarkan pembagian pot resmi untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Garuda Muda masuk ke Pot 1—status yang tersebut menegaskan sikap Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam level U-23 Asia.
Kepastian ini disampaikan oleh akun Instagram @seasiagoal, yang membagikan hasil pembagian 5 pot dari total 44 negara peserta. Indonesia tergabung di dalam Pot 1 bersatu tim-tim besar Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, juga Uzbekistan. Menariknya, pada antara negara-negara Asia Tenggara, hanya saja Indonesia serta Vietnam yang berada di area pot teratas.
Masuknya Indonesia ke Pot 1 tak lepas dari keberhasilan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, yang tersebut juga mengantarkan anak asuh Shin Tae-yong lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini merupakan pencapaian historis, sekaligus menjadi alasan kuat bagi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menempatkan Indonesia sebagai unggulan utama pada putaran kualifikasi edisi berikutnya.
Masuk ke Pot 1 memberikan keuntungan besar bagi Timnas U-23. Indonesia dipastikan akan terhindar dari tim-tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Irak, dan juga Uzbekistan pada fase grup kualifikasi. Hal ini membuka prospek tambahan besar bagi Garuda Muda untuk lolos ke putaran final yang mana akan dijalankan di dalam Arab Saudi.
Format kualifikasi akan membagi 44 kelompok ke di 11 grup. Hanya juara grup, empat runner-up terbaik, dan juga Arab Saudi (tuan rumah) yang digunakan berhak melaju ke putaran final.
Dari kawasan Asia Tenggara, pembagian pot menunjukkan dominasi Indonesia kemudian Vietnam. Thailand kemudian Negara Malaysia berada dalam Pot 2, sementara Timor Leste, Filipina, serta Singapura menempati Pot 3. Laos lalu Brunei berada di tempat Pot 4, sedangkan negara-negara seperti Myanmar lalu Kamboja juga masuk Pot 3 lalu 2.
Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai regu ASEAN dengan potensi terbesar untuk kembali tampil di tempat putaran final, apalagi dengan performa konsisten juga pemain muda potensial yang dimaksud saat ini menonjol di area level Asia.
Pelatih Gerald Vanenburg saat ini memegang tanggung jawab besar untuk menjaga kesempatan emas ini. Dengan generasi emas yang digunakan mulai terbentuk, mulai dari Marselino Ferdinan hingga Pratama Arhan kemudian Rafael Struick, rakyat sepak bola Tanah Air berharap Indonesia sanggup melangkah lebih lanjut jauh—bahkan mengincar peringkat juara Asia.
Pot 1
Jepang
Uzbekistan
Irak
Indonesia
Korea Selatan
Vietnam
Qatar
China
Tajikistan
Kuwait
Pot 2
Australia
Thailand
Yordania
Uni Emirat Arab
Malaysia
Iran
Turkmenistan
Yaman
Oman
Palestina
Pot 3
Kyrgyzstan
Kamboja
Bahrain
Suriah
Timor Leste
Filipina
Lebanon
Singapura
Myanmar
Mongolia
Pot 4
Afghanistan
India
Laos
Chinese Taipei
Guam
Hong Kong
Bangladesh
Pakistan
Brunei Darussalam
Pot 5
Bhutan
Maladewa
Nepal
Korea Utara
Kepulauan Mariana Utara
Sri Lanka