PSIS tidak ada lakukan persiapan maksimal sebelum lawan Persija

Bekasi – PSIS Semarang tiada melakukan persiapan maksimal sebelum melawan Persija Ibukota pada pertandingan Kompetisi 1 yang dimaksud akan berlangsung dalam Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa (4/3).
“Itu dapat lebih banyak baik lagi. Saya tidak ada senang dengan persiapan untuk pertandingan ini. Pada pekan-pekan selanjutnya, semestinya bisa jadi lebih lanjut baik lagi,” kata Pelatih PSIS Gilbert Augius pada jumpa pers dalam Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Senin.
Calon lawan PSIS, Persija, ketika ini juga berada pada kondisi kurang baik sebab gagal meraih kemenangan lima laga terakhir Turnamen 1.
Meski demikian, Augius menilai Persija masih lawan yang mana berbahaya juga sukar dikalahkan.
“Persija terus-menerus sulit dikalahkan, maka apabila kami tidak ada bersiap dengan baik, maka itu akan semakin menyulitkan kami. Pekan ini atau pekan lalu, kami tak menjalani persiapan terbaik sebelum datang kemari, maka itu akan menjadi pertandingan yang tersebut sulit,” ucap instruktur jika Malta itu.
“Persija gagal menang di lima laga terakhirnya, maka saya tidaklah tahu apakah ini keuntungan bagi kami atau mereka. Tapi yang tersebut pasti besok akan menjadi pertandingan yang tersebut sangat sulit, kami menganalisis permainan, merek mempunyai kelompok yang tersebut bagus, atlet bagus, juga alur pergerakan bola yang bagus,” tambahnya.
Laga Persija melawan PSIS dipastikan tanpa penonton, sebagai sanksi melawan kericuhan ketika Persija menjamu Persib pertengahan Februari lalu. Total Persija dihukum larangan dihadiri penonton untuk empat pertandingan.
Secara psikologis, PSIS kemungkinan besar dimudahkan dengan ketiadaan penggemar Persija, tapi Augius tambahan suka pertandingan yang digunakan dimainkan timnya dihadiri para penonton.
“Saya lebih besar suka bermain dengan adanya penonton, baik dalam kandang maupun tandang. Menurut saya salah satu hal terbesar di area sepak bola Indonesia adalah para penggemarnya. Maka jikalau Anda kehilangan hal itu, yang tersebut merupakan hal besar di tempat sepak bola Indonesia,” pungkas Augius.