DKI Jakarta – Dalam upaya menguatkan manajemen korporasi, PT. Garuda Tanah Air (Persero) Tbk (GIAA) menghadirkan dua sosok baru pada jajaran direksinya yang digunakan berasal dari luar negeri.
Berdasarkan hasil tindakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2025, direksi WNA yang dimaksud yakni Balagopal Kunduvara ditunjuk sebagai Direktur Keuangan kemudian Manajemen Risiko, juga Neil Raymond Mills mengisi sikap Direktur Transformasi.
Untuk selengkapnya, berikut profil juga jejak pengalaman kedua direktur ekspatriat baru Garuda Indonesia.
Profil Balagopak Kunduvara
Balagopal Kunduvara diketahui merupakan sosok yang tersebut berpartisipasi pada globus keuangan kemudian jasa di kelompok penerbangan. Terakhir Balagopal menjabat sebagai Divisional Vice President, Financial Services di dalam Singapore Airlines (SIA) tahun 2021-2025.
Menurut profil dalam LinkedIn miliknya, ia berkedudukan di dalam Singapura dan juga miliki jaringan luas di sektor penerbangan lalu keuangan.
Kariernya di SIA berjalan selama 25 tahun serta mencakup beberapa sikap strategis di unit manajemen keuangan lalu perencanaan.
Dalam rekam pendidikannya, ia menyelesaikan gelar kejuaraan Master of Business Administration (MBA) secara ganda dari National University of Singapore (NUS) lalu University of California, Los Angeles (UCLA) pada tahun 2012–2013.
Sebelumnya, ia menempuh lembaga pendidikan Finance (DGIF) ke University of London pada 2008–2009, dan juga S.M. di bidang High Performance Computing and Engineering Systems (HPCES) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada 1999–2000.
Pendidikan sarjananya diperoleh dari Nanyang Technological University, Singapura, dengan gelar kejuaraan Bachelor of Engineering (B.Eng) di bidang Teknik Mesin pada periode 1995–1999.
Balagopal juga menempuh lembaga pendidikan menengah pada Hari Sri Vidya Nidhi School antara tahun 1991–1995.
Profil Neil Raymond Mills
Neil Raymond Mills adalah sosok veteran di lapangan usaha penerbangan dengan pengalaman lintas benua, mulai dari Eropa, India, Asia Tenggara, lalu Afrika.
Dalam profil LinkedIn miliknya, disebutkan bahwa ia menduduki tempat Konsultan Penerbangan di dalam NM Aviation Limited (2022-2025) juga Chief Procurement Officer & Head of Transformation dalam Scandinavian Airlines (2024-2025).
Kemudian, ia juga sebagai President & COO Green Africa Airways (2019-2021), pernah berubah menjadi pimpinan SpiceJet (2010-2013), Chief Strategy & Planning Officer (CSPO) di Air Berlin (2016-2018), dan juga Chief Executive Advisor (CEA) dalam Philippine Airlines (2013-2014).
Mills telah dilakukan miliki lebih tinggi dari 25 tahun pengalaman pada bidang penerbangan, di antaranya lebih tinggi dari 15 tahun di jabatan tingkat C-level pada beberapa perusahaan maskapai.
Dengan pengalaman panjang Balagopal pada keuangan maskapai Asia dan juga keahlian Mills di menjalankan perubahan perusahaan lintas negara, diharapkan mereka berubah menjadi kombinasi yang dimaksud solid bagi Garuda.
Upaya penunjukkan kedua direktur ekspatriat ini, menjadi peluang penting juga bagi Garuda Nusantara untuk kembali mengukuhkan posisinya sebagai maskapai nasional yang kuat berdaya saing di tingkat dunia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
