Profil Arief Prasetyo Adi, eks Kepala Bapanas yang dicopot Prabowo

Ibukota Indonesia – Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberhentikan Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Keputusan yang dimaksud tertuang di Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 mengenai Pemberhentian serta Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional, yang telah terjadi ditandatangani Presiden Prabowo pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Arief Prasetyo Adi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bapanas sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, tepatnya sejak 21 Februari 2022. Namun, pada pemerintahan baru di dalam bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, ia resmi dicopot dari jabatannya dengan alasan untuk meningkatkan efektivitas kinerja lalu pelaksanaan tugas pemerintahan di dalam bidang pangan.
Lantas, seperti apa sebenarnya sosok Arief Prasetyo Adi yang mana pada masa kini sudah pernah resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Bapanas? Berikut profil lengkapnya yang digunakan dirangkum dari bervariasi sumber.
Latar belakang dan juga riwayat pendidikan
Arief Prasetyo Adi lahir ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 27 November 1974. Ia dikenal sebagai manusia insinyur sekaligus entrepreneur pada bidang pangan yang tersebut berasal dari Kalimantan Tengah.
Masa kecilnya yang dihabiskan pada Kalimantan Tengah membentuk semangat Arief untuk menempuh institusi belajar tinggi. Setelah menyelesaikan institusi belajar menengah, ia merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah S1 di Jurusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, kemudian berhasil meraih penghargaan sarjana pada tahun 1998.
Tidak lama berselang, ia melanjutkan studi ke kampus yang mirip untuk menempuh Magister Teknik, yang mana diselesaikannya pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2024, Arief menerima peringkat Doktor Honoris Causa dari Kyungsung University, Busan, Korea Selatan, sebagai pengakuan menghadapi kiprahnya pada sektor pangan juga bisnis.
Perjalanan karir kemudian penghargaan
Sebelum terjun ke bumi pemerintahan, Arief lebih banyak dulu dikenal pada sektor kegiatan bisnis ritel lalu manajemen korporasi. Ia memiliki pengalaman panjang serta reputasi baik ke beberapa orang perusahaan besar, baik dalam pada maupun luar negeri. Beberapa tempat penting yang pernah dijabat-nya antara lain:
• PT Lotte Shopping Indonesia
• PT Hero Supermarket (empat tahun di wilayah Timika dan juga Freeport Area)
• Esteem Challenge Sdn. Bhd., Malaya – di upaya memperluas perusahaan ke tingkat internasional
• Deputy direktur utama dan juga COO di PT Bez Retailindo, Paramount Enterprise International (2013–2015)
Citra positif Arief di dunia bidang usaha membawanya dipercaya berubah menjadi Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, pada 29 September 2015. Penunjukan-nya pada waktu itu dikerjakan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tersebut menjabat Kepala daerah DKI Jakarta.
Karir Arief terus menanjak hingga ke tingkat nasional. Pada 16 November 2020, ia diangkat berubah menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang kemudian bertransformasi berubah menjadi Holding BUMN Pangan ID Food. Di masa kepemimpinan-nya, ia dinilai sukses menguatkan koordinasi antar sektor logistik, produksi, juga perdagangan pangan nasional.
Puncaknya, pada 21 Februari 2022, Arief resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebuah lembaga baru yang mana dibentuk untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.
Selama menjabat, Arief dikenal sebagai sosok profesional yang digunakan berpartisipasi melindungi stabilitas pangan, dalam antaranya melalui Inisiatif Pangan Murah yang tersebut dijalankan serentak ke 341 kabupaten/kota. Berkat dedikasi-nya, ia menerima beberapa penghargaan bergengsi, seperti:
• The Best direktur utama of The Year dari Business News Indonesi (2021)
• Leader Inovatif Peduli Gizi (2023)
• Rekor MURI untuk Inisiatif Pangan Murah Serentak ke 314 Kabupaten/Kota (2023)
• The Indonesian Next Leaders (2024)
Pencopotan Arief dari jabatan Kepala Bapanas
Arief Prasetyo Adi secara resmi diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Kepala Bapanas oleh Presiden Prabowo Subianto. Pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian juga Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional, yang tersebut ditetapkan pada 9 Oktober 2025.
"Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, disertai ucapan terima kasih menghadapi pengabdian lalu jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," bunyi salinan Keppres No. 116/P Tahun 2025.
Pencopotan ini sempat memunculkan tanda tanya pada publik. Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa langkah yang disebutkan bukan berkaitan dengan permasalahan kinerja.
"Mas Arief sedang ingin kita tugaskan ke tempat lain, maka fungsi itu segera dijabat Menteri Pertanian," tegasnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.