Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi Berdarah Jerman: Laurin Ulrich, Reno Munz, serta Ethan Kohler
JAKARTA – Gelombang minat pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia terus mengalir. Setelah suksesnya skuad Garuda di area kualifikasi Piala Global 2026, sekarang tiga pemain muda keturunan Jerman-Indonesia dikabarkan siap dinaturalisasi kemudian membela Merah Putih.
Mereka adalah Laurin Ulrich, Reno Munz, serta Ethan Kohler — tiga pemain yang dimaksud masih berusia 19-20 tahun, bermain di tempat klub-klub Jerman, kemudian dianggap punya kemungkinan besar untuk menguatkan lini berada dalam dan juga pertahanan Indonesia.
Ketiganya menjadi sorotan sebab selain miliki darah Indonesia, merekan juga tampil pada lingkungan kompetitif sepak bola Eropa, khususnya Jerman yang digunakan dikenal sebagai salah satu negara penghasil talenta terbaik di tempat dunia.
Berikut profil singkat ketiga pemain tersebut:
1. Laurin Ulrich – Gelandang Masa Depan VfB Stuttgart
Laurin Ulrich adalah gelandang muda kelahiran 31 Januari 2005 dalam Heidenheim an der Brenz, Jerman. Saat ini, ia bermain untuk VfB Stuttgart dan juga juga skuad cadangan Stuttgart II. Di klubnya, Ulrich mengenakan nomor punggung 36 untuk kelompok utama lalu 10 untuk regu kedua.
Meski belum banyak informasi tentang garis keturunan Indonesianya, kabarnya ia miliki darah Indonesia dari pihak keluarga. Dengan usia baru menginjak 20 tahun, Laurin dianggap sebagai gelandang menjanjikan yang sudah ada akrab dengan atmosfer Bundesliga.
2. Reno Munz – Bek Lahir di tempat Jakarta
Nama Reno Munz kemungkinan besar belum berbagai dikenal rakyat Indonesia, namun beliau sebenarnya lahir di area Ibukota pada 2 Oktober 2005. Kini, ia tercatat sebagai pemain SpVgg Greuther Fürth kemudian juga menguatkan regu keduanya, Greuther Fürth II.
Dengan tinggi 1,88 meter, Munz miliki keunggulan fisik yang mumpuni untuk mengisi sikap bek tengah. Ia juga mempunyai paspor Jerman lalu pernah tercatat bermain di dalam berbagai level usia pada sistem sepak bola Jerman.
Fakta bahwa Reno lahir di dalam Indonesia menjadi modal kuat untuk proses naturalisasi, apalagi usianya masih sangat muda dan juga potensial untuk berprogres dengan skuad Garuda.
3. Ethan Kohler – Darah Bali, Bermain di area Jerman
Berbeda dari dua nama lainnya, Ethan Kohler lahir lalu besar dalam Amerika Serikat. Pemain kelahiran 20 Mei 2005 ini sekarang menguatkan Werder Bremen II, regu cadangan dari klub legendaris Bundesliga.
Meski berpaspor Amerika, Ethan memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang mana berasal dari Bali. Kedudukan naturalnya adalah bek tengah, dan juga ia miliki postur 1,83 meter. Sebelum merumput pada Jerman, Ethan sempat bermain di dalam Oakland Roots SC, sebuah klub profesional dalam AS.
Kohler termasuk salah satu pemain warga negara yang tinggal di luar negeri yang menunjukkan ketertarikan besar membela Indonesia. Dengan pengalaman dalam sepak bola Amerika kemudian Jerman, beliau berpotensi menambah kedalaman di dalam lini belakang Timnas U-23 atau bahkan senior.
Masuknya nama-nama seperti Laurin, Reno, serta Ethan ke pada radar PSSI mempertegas strategi regenerasi yang dimaksud sedang dijalankan. Ketiganya bukanlah hanya sekali muda lalu berbakat, tetapi juga terbiasa dengan sepak bola Eropa yang digunakan menuntut kualitas tinggi.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar kemudian sesuai regulasi, ketiganya bisa jadi menjadi bagian dari proyek jangka panjang Patrick Kluivert atau ahli timnas berikutnya di membentuk skuad yang tangguh untuk ajang-ajang internasional, termasuk SEA Games, Piala Asia, hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Menarik untuk dinantikan, apakah dia benar-benar akan memilih Merah Putih sebagai warna kebanggaan merekan di area level internasional. Yang pasti, daya tarik Timnas Indonesia sekarang ini makin kuat di dalam mata para pemain diaspora.
