Presiden Jokowi Ikut Jengkel Kemenangan gemilang Timnas Indonesia melawan Bahrain Sirna Akibat Keputusan Kontroversial Wasit
Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaku mengambil bagian merasa jengkel lantaran kemenangan Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain yang mana telah dalam depan mata sirna akibat kebobolan pada menit-menit akhir. Gol itu tercipta pada menit ke-90+9 dari masa injury time yang digunakan ditetapkan selama enam menit.
“Ya kalau boleh dibilang gondok banget,” ucap Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers usai peresmian prasarana Istana Garuda Ibu Perkotaan Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024, melalui rekaman kata-kata yang digunakan diterima dalam Jakarta.
Jokowi menyoroti tambahan waktu pada putaran kedua di pertandingan yang disebutkan yang digunakan telah terjadi melebihi batas waktu yang telah dilakukan diumumkan. Tambahan waktu laga Bahrain vs Indonesia pada waktu itu adalah enam menit, tetapi tuan rumah mencetak gol penyeimbang pada menit kesembilan tambahan waktu. “Ya, bagaimana telah 2-1, ya kan ada tambahan enam menit, tetapi telah sembilan menit peluit belum dibunyikan juga pada detik terakhir gol,” ujar Jokowi.
Adapun Ketua Umum PSSI Erick Thohir memohonkan Timnas Indonesia segera menggeser fokus ke pertandingan melawan Cina pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia. Ia ingin kelompok ahli menyiapkan strategi yang digunakan lebih lanjut matang untuk menghadapi pasukan Negeri Tirai Bambu yang mana barus semata menelan kekalahan dari Australia.
Dalam pertandingan melawan Bahrain di dalam Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis malam, 10 Oktober 2024, pasukan Garuda ditahan imbang 2-2. Gol Mohamad Mahroon dalam menit ke-99 membuyarkan pesta kemenangan Indonesia yang digunakan sempat menggenggam keunggulan 2-1.
“Itulah sepak bola. Banyak faktor yang tersebut menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di-injury time. Next, saya minta, semua yang digunakan ada pada Timnas, pemain, kelompok pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China,” kata Erick.
Timnas Indonesia menunjukkan penampilan impresif lawan Bahrain di dalam laga yang dimaksud dipimpin wasit FIFA dengan syarat Oman, Ahmed Al Kahf. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia mampu berbalik mengawasi 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen juga Rafael Struick. Sayangnya, kemenangan yang dimaksud sudah ada ada dalam depan mata yang disebutkan buyar. Marhoon dapat mencetak gol penyama kedudukan di dalam ujung laga.
Pemain timnas Indonesia kemudian Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Planet 2026 zona Asia melawan Bahrain, di area Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed