Prancis Deteksi Varian Baru pandemi Covid-19 untuk Pertama Kalinya

PARIS – Prancis telah dilakukan mendeteksi empat persoalan hukum varian baru wabah Covid-19 yang tersebut dikenal sebagai NB.1.8.1 untuk pertama kalinya.
Keempat perkara varian yang disebutkan diidentifikasi oleh Pusat Referensi Nasional di dalam Lyon, menurut penyiar BFMTV pada hari Jumat.
“Beberapa negara sudah pernah melaporkan keberadaan varian ini. Di Prancis, kami telah terjadi menemukan beberapa tindakan hukum – tidak ada berbagai – empat tindakan hukum sudah pernah diidentifikasi, baik pada rumah sakit maupun di area masyarakat,” kata ahli virologi Bruno Lina.
Pusat Pencegahan lalu Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) juga menyatakan bahwa hingga April, beberapa tindakan hukum NB.1.8.1 telah dilakukan terdeteksi di tempat Jerman, Irlandia, Belanda, Spanyol, serta Swedia.
Varian NB.1.8.1 sekarang dominan dalam Tiongkok kemudian menyebar di area beberapa bagian Asia, menyebabkan peningkatan infeksi juga rawat inap di area Hong Kong serta Taiwan.
Meskipun tidak ada diyakini menyebabkan gejala yang tersebut tambahan serius, pihak berwenang menyarankan untuk mengenakan masker dalam area yang banyak juga meningkatkan pasokan vaksin dan juga perawatan.