OLAHRAGA

Pieter Huistra berambisi bawa PSS Sleman meninggalkan dari zona degradasi

Ibukota – Pelatih anyar PSS Sleman Pieter Huistra berambisi menghadirkan timnya mengundurkan diri dari dari zona degradasi setelahnya ia ditunjuk menggantikan Mazola Junior, pada Rabu lalu.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Pieter menyatakan dirinya dibebani target dan juga dirinya sudah ada mengidentifikasi permasalahan yang tersebut membuatnya harus melakukan langkah-langkah cepat lalu besar demi mengangkat prestasi PSS Sleman yang tersebut terpuruk.

"Langkah awal lalu sangat jelas, yakni menolak menjadi bagian dari pasukan zona degradasi. Tentunya kami harus lepas dari jeratan tersebut. Ke depannya 11 pertandingan sudah menanti yang mana berarti 11 pertandingan penentuan," ungkap Pieter.

"Hal yang dimaksud menghasilkan saya harus bekerja secara efektif, memberikan motivasi untuk regu serta kelompok juga harus bisa jadi memotivasi dirinya sendiri juga segera mendapatkan poin. Itulah hal krusial untuk situasi ketika ini," sambungnya.

Pada 11 pertandingan tersisa Turnamen 1 Indonesia musim ini, ahli berkebangsaan Belanda yang dimaksud dituntut untuk mampu menghadirkan PSS Sleman meninggalkan dari zona degradasi.

Saat ini PSS Sleman berada di tempat zona degradasi, tepatnya peringkat ke-17 klasemen sementara Turnamen 1 Indonesia dengan 19 poin dari 23 pertandingan, terpaut satu poin sekadar dari zona aman pada waktu ini.

Soal alasannya memilih bergabung dengan PSS Sleman yang berada dalam terpuruk, dirinya menilai bahwa skuad Super Elang Jawa merupakan raksasa sepak bola Indonesia yang dimaksud sekarang berada dalam tertidur.

Mantan instruktur Borneo FC yang disebutkan menjelaskan apabila bergabung pada sedang kompetisi merupakan sebuah tantangan oleh sebab itu semata-mata memiliki waktu untuk mengenal penggawa yang tersebut ia miliki.

"Sebuah kesulitan hadir pada waktu datang melatih di tempat berada dalam perjalanan sebuah kompetisi. Kami belaka mempunyai waktu singkat untuk mengenal para pemain, mengenal personil-personil yang ada di tempat regu ini," jelas Pieter.

"Kemudian pertandingan terdekat melawan Malut United FC juga siap menanti. Tidak ada pilihan selain harus melakukan lompatan besar dengan menjalankan intensitas latihan untuk meraih hasil yang mana mengesankan," pungkasnya.

Laga debut Pieter Huistra menangani PSS Sleman akan terjadi pada pekan ke-24 ketika bertandang ke markas Malut United pada Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Hari Minggu (23/2) pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat mendatang.

Related Articles

Back to top button