Picu Kebakaran Hutan Besar-besaran, Gelombang Panas Ektrem Melanda Eropa

JAKARTA – Gelombang panas ekstrem sudah melanda Eropa juga kawasan Mediterania pada beberapa bulan terakhir, memecahkan rekor suhu pada beberapa negara lalu memicu kebakaran hutan besar-besaran yang mana sudah pernah merenggut nyawa dan juga menghancurkan ribuan hektar lahan.
Menurut analisis Kantor Berita Prancis (AFP) berdasarkan data dari Observatorium Kekeringan Eropa (EDO), lebih tinggi dari separuh, atau 52 persen, wilayah Eropa lalu Mediterania dilanda kekeringan pada bulan Juli, bulan keempat berturut-turut.
Tingkat kekeringan pada Juli 2025 merupakan yang dimaksud tertinggi sejak data mulai dicatat pada tahun 2012, melampaui rata-rata periode 2012-2024 sebesar 21 persen.
Rekor bulanan dilaporkan telah terjadi dipecahkan setiap bulan tahun ini.
EDO, pada bawah Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa, mengukur kekeringan melalui citra satelit berdasarkan tiga parameter: curah hujan, kelembapan tanah, lalu kondisi vegetasi.
Di antara wilayah yang tersebut paling parah terkena dampak adalah Eropa Timur juga Balkan, dengan sebagian besar wilayah negara yang dimaksud berstatus ‘siaga merah’.
r
Di Hongaria, luas lahan berstatus peringatan serius meningkat tajam dari sembilan persen pada bulan Juni menjadi 56 persen pada bulan Juli.
Di Kosovo, angkanya melonjak dari enam persen menjadi 43 persen, sementara dalam Bosnia-Herzegovina, luas wilayah peringatan serius meningkat dari satu persen menjadi 23 persen.