PHK Massal MU Sasar Karyawan Terlama: Akhir Era di tempat Old Trafford?

Marie Marron, karyawan terlama di area Manchester United , diperkirakan akan hengkang dari klub pasca 46 tahun mengabdi di area Old Trafford, mengikuti gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru yang digunakan diterapkan oleh Sir Jim Ratcliffe. Keputusan ini mengundang keprihatinan, dikarenakan Marron adalah sosok yang mana sangat dihormati dan juga sudah pernah menjadi bagian integral dari sejarah klub.
Marron, yang digunakan pertama kali bergabung dengan Manchester United pada 1978, menjadi salah satu figur paling dikenal dalam klub, berperan di hubungan penting dengan FA, FIFA, kemudian UEFA. Ia juga terlibat segera di penyelenggaraan pertandingan domestik lalu internasional, teristimewa ketika Man United meraih Treble pada 1999.
Pada ketika itu, Marron bertanggung jawab berhadapan dengan operasional klub yang dimaksud sukses di dalam kompetisi domestik serta Eropa. Selain itu, ia dikenal luas sebagai figur kunci dalam balik layar yang tersebut membantu mengatur jalannya setiap pertandingan, juga menjadi pendapat yang mana rutin kali berbicara mengenai VAR di dalam Old Trafford.
Baca Juga: Kejuaraan Europa 2024/2025: Format Baru, Peluang All-Inggris Final, serta Jumlah Hadiah yang tersebut Menggiurkan

Foto: DailyMail
Potensi kepergiannya menambah perasaan khawatir di tempat kalangan internal United bahwa inisiatif PHK dalam bawah Ratcliffe, yang tersebut disebut-sebut menyasar karyawan dengan masa kerja lebih lanjut lama, berisiko merusak fondasi lalu semangat klub. Menurut laporan DailyMail, Hari Sabtu (3/5/2025), sebanyak 200 staf terancam di rangkaian rapat sepanjang minggu ini.
Marron dikabarkan sudah pernah menerima pemberitahuan pada Mulai Pekan lalu, sementara karyawan lainnya menerima arahan teks pada Kamis pagi yang digunakan menginstruksikan dia untuk hadir di pertemuan pada Old Trafford.
Baca Juga: Perbandingan Trofi Real Madrid vs Barcelona, 2 Piala yang digunakan Barca Tidak Punya sampai Bumi Kiamat
Sumber internal klub menekankan bahwa langkah ini masih bersifat sementara dan juga merupakan awal dari sebuah proses konsultasi. Namun, kabar ini sudah pernah menyebabkan kegelisahan mendalam akan masa depan para karyawan setia yang tersebut telah dilakukan mendedikasikan hidup dia untuk Manchester United. Kepergian sosok seperti Marie Marron, setelahnya pengabdian yang tersebut begitu panjang, tentu akan meninggalkan lubang besar di area jantung klub.