MALANG – Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melangkah lebih banyak jarak jauh di area Piala Asia U-17 2025 pupus pasca menelan kekalahan telak dari Korea Utara dengan skor 0-6 di laga perempat final, Awal Minggu (14/4/2025) malam.
Kekalahan yang dimaksud menyisakan duka di tempat hati para pendukung, termasuk pada antaranya keluarga salah satu pemain, Evandra Florasta. Ayah sang pemain, Oktamus Silvester, menyaksikan laga yang dimaksud pada acara nonton bareng bersatu kesatuannya dalam Brigif Linud 18, Jabung, tempat ia bertugas. Dalam suasana penuh ketegangan, ia beberapa kali tampak memegangi kepala, menahan kecewa.
“Saya telah ungkapkan ke Evan sebelum laga, main lepas saja. Target lolos ke Piala Global sudah ada tercapai,” ucapannya terhadap media, Selasa (15/4/2025) dini hari.
Menurut Oktamus, Timnas Indonesia U-17 tampil di dalam bawah tekanan lalu belum mampu mengimbangi permainan Korea Utara yang digunakan disiplin juga agresif sejak menit awal. Ia pun mengakui bahwa secara kualitas fisik serta teknik, Garuda Muda tertinggal.
Namun, Oktamus tak ingin hasil buruk ini menjadi alasan untuk berhenti berkembang. Ia berharap semua pihak terkait, termasuk PSSI serta pasukan pelatih, segera melakukan evaluasi menyeluruh demi peningkatan performa ke depan.
“PSSI, regu pelatih, kemudian jajarannya harus berani mengevaluasi kekurangan yang tersebut terlihat jelas pada waktu melawan Korea Utara. Memang secara fisik juga strategi kita kalah, tapi itu seharusnya menjadi motivasi, bukanlah penghalang,” tegasnya.
Dalam pertandingan tersebut, enam gol Korea Utara dicetak oleh Choe Song-hun (7’), Kim Yu-jin (19’), Ri Kyong-bong (48’), Kim Tae-guk (60’), Ri Kang-rim (61’), kemudian Park Ju-won (77’).
Meski gagal mencapai semifinal, Timnas Indonesia U-17 telah terjadi meyakinkan satu tempat pada Piala Global U-17 2025, sebuah pencapaian yang dimaksud masih patut diapresiasi.
