Persiraja Banda Aceh akhirnya raih kemenangan perdana dalam markas

Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akhirnya berhasil meraih kemenangan pada markas mereka sendiri pasca mengalahkan Persekat Tegal satu-nol pada laga Pegadaian Championship 2025/2026 dalam Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Minggu.
Kemenangan tuan rumah ini berkat gol semata wayang yang diciptakan pemain asing Persiraja dengan syarat Inggris, Connor Flynn dari titik putih.
Dari empat pertandingan kandang, baru kali ini Persiraja meraih kemenangan. Tiga laga rumah sebelumnya yakni kalah berperang melawan Adhyaksa 2-3, diimbangi 1-1 oleh Garudayaksa, kemudian kembali ditahan imbang 1-1 Bekasi City.
Dengan kemenangan ini, Persiraja Banda Aceh sekarang merangkak ke peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Sementara Persekat Tegal tertahan pada sikap sembilan dari total delapan poin yang digunakan baru dikumpulkan.
Pada awal pertandingan, kedua kelompok terlihat bermain lebih banyak tenang dan juga tidaklah tergesa-gesa merancang serangan, bola lebih tinggi sejumlah mengalir di dalam lapangan tengah.
Tempo permainan mulai meningkat 10 menit jelang akhir fase pertama. Persiraja Banda Aceh lebih tinggi sejumlah merancang serangan dari sisi kiri lapangan. Sedangkan regu tamu hanya sekali memanfaatkan serangan balik.
Hingga fase pertama usai, kedua kesebelasan bukan mampu menciptakan potensi emas yang mana dapat dikonversikan jadi gol. Poin kacamata bertahan hingga turun minum.
Pada fase kedua, tuan rumah mulai tampil agresif, namun meskipun ke bawah tekanan, anak-anak Persekat mampu menggagalkan serangan Persiraja.
Persiraja akhirnya baru mampu memecah kebuntuan akibat kesalahan pemain bertahan pasukan tamu pada kotak terlarang dengan mengganjal penyerang kelompok Lantak Laju, julukan Persiraja, pada menit 82.
Connor Flynn yang tersebut dipercaya sebagai eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik yang menghasilkan papan skor berubah berubah jadi satu-nol untuk Persiraja Banda Aceh.
Tertinggal satu gol, para pemain Persekat mulai meningkatkan tempo serangan sehingga memaksa para pemain Persiraja Banda Aceh mundur ke garis pertahanan.
Upaya pasukan tamu masih dapat digagalkan anak asuh Akhyar Ilyas, lalu skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Persiraja Banda Aceh bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.



