OTOMOTIF

Persija usung misi mendirikan stadion sendiri dalam hari ulang tahunnya

Ibukota – Persija Ibukota mengusung misi mendirikan stadion milik sendiri, pada waktu merayakan hari ulang tahunnya yang digunakan ke-96.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu mengatur acara ulang tahun ke-96nya pada Trinitiy Tower, Jakarta, Selatan, pada Kamis malam. Sejumlah pemain legendaris dan juga perwakilan skuat pada waktu ini, kemudian Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, turut mengunjungi acara perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Persija Mohamad Prapanca, menyampaikan secara tersirat bahwa manajemen klub sedang mengusahakan agar Persija sanggup miliki stadion sendiri pada waktu kelak merayakan ulang tahun ke-100 atau satu abad.

“Tak lama lagi, Persija akan berusia satu abad. Saya bersatu seluruh jajaran manajemen, sedang berupaya menyiapkan sesuatu yang digunakan revolusioner untuk menandai satu abad Si Macan Kemayoran. Mohon doa dari para hadirin serta seluruh keluarga besar Persija, agar mimpi yang dimaksud dapat kami wujudkan,” kata Prapanca.

Sebelumnya, Prapanca juga mensyukuri kiprah klub yang mana dipimpinnya tersebut, yang digunakan berhasil mencapai usia 96 tahun.

“96 tahun bukanlah waktu yang dimaksud sebentar. Banyak halangan kemudian rintangan yang dimaksud telah dilakukan Persija hadapi juga taklukkan, hingga sampai di tempat titik di area mana Persija berdiri ketika ini. Oleh sebab itu, kita harus berterima kasih dan juga memberikan apresiasi terhadap para pemain serta juga para pengurus Persija pada masa lalu. Karena tanpa kerja keras juga dedikasi mereka, maka Persija bukan akan menjadi sebesar lalu sesolid sekarang,” tuturnya.

Persija belakangan disebut-sebut kerap disebut-sebut ingin merancang stadion baru yang tersebut merupakan milik sendiri. Dalam beberapa kesempatan, Prapanca juga pernah menyampaikan tekadnya agar Persija memiliki stadion sendiri, sehingga tak perlu menyewa.

Pada musim ini, Persija telah lama beberapa kali berganti kandang, dari awalnya di area Ibukota International Stadium (JIS) kemudian Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian sempat bermain di area Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, lalu Stadion Pakansari, Daerah Bogor.

Related Articles

Back to top button