OLAHRAGA

Pengumuman! Trump Bakal Hapus Tarif Layanan dari 4 Negara Ini, Ada RI?

Jakarta- Amerika Serikat (AS) akan menghapus tarif untuk beberapa makanan serta impor lainnya dari empat negara. Namun negara itu tidak RI, melainkan Argentina, Ekuador, Guatemala, kemudian El Salvador.

Kesepakatan telah terjadi dicapai Amerika Serikat dengan negara-negara Latin tersebut. Sebagai gantinya, merek akan memberikan perusahaan-perusahaan Negeri Paman Sam akses yang dimaksud tambahan besar ke pasar-pasarnya.

“Dengan langkah penghapusan tarif ini, Negeri Paman Sam berharap akan ada penurunan pada nilai kopi, pisang, dan juga material pangan lainnya,” kata pribadi pejabat senior pemerintahan Trump terhadap wartawan, dikutipkan AFP, hari terakhir pekan (14/11/2025).

“Pemerintah berharap para pengecer Amerika Serikat akan meneruskan dampak positifnya untuk konsumen Amerika,” tambahnya.

“Perjanjian kerangka kerja dengan sebagian besar dari keempat negara yang dimaksud akan diselesaikan pada dua minggu ke depan,” tegasnya lagi mengatakan perjanjian tambahan diperkirakan akan tercapai sebelum akhir tahun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Negeri Paman Sam Scott Bessent memang sebenarnya mengemukakan bahwa Paman Sam akan mengumumkan sebuah perjanjian “substansial” di beberapa hari mendatang. Tujuannya menurunkan harga jual kopi, pisang, juga buah-buahan , sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk menurunkan biaya hidup bagi warga Amerika.

Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump sekarang fokus pada isu “harga terjangkau” pasca kumpulan kekalahan kandidat partainya, Partai Republik pada pemilihan umum pekan lalu. Saat berbicara di dalam depan umum, Trump menuding kenaikan biaya dipicu oleh kebijakan yang mana diberlakukan oleh mantan Presiden Joe Biden kemudian bukanlah tarif impor yang digunakan ia berikan ke beberapa mitra dagang.

Perlu diketahui, partai oposisi, Partai Demokrat menang besar pada Pemilihan Kepala Daerah seperti dalam New Jersey, New York, dan juga Virginia. Sebagian besar didorong oleh perasaan khawatir biaya hidup, mengungkapkan kegelisahan di antara para pemilih melawan nilai tukar yang mana tinggi, yang dimaksud menurut para ekonom sebagian dipicu oleh tarif impor yang digunakan diberlakukan oleh Trump di dalam hampir setiap negara.

Secara rinci, perjanjian kerangka kerja yang dimaksud diberitahukan pada hari Kamis akan mempertahankan tarif 10% untuk sebagian besar barang dari El Salvador, Guatemala, dan juga Argentina, tempat Amerika Serikat miliki surplus perdagangan yang digunakan moderat, juga 15% untuk impor dari Ekuador, tempat Negeri Paman Sam mengalami defisit perdagangan. Namun, perjanjian ini akan mengakibatkan penghapusan tarif Negeri Paman Sam menghadapi beberapa barang yang digunakan bukan ditanam, ditambang, atau diproduksi dalam AS, seraya menyebutkan contohnya pisang serta kopi dari Ekuador.

Kesepakatan tersebut, sama dengan yang mana diinformasikan dengan negara-negara Asia pada bulan Oktober. Di mana perjanjian itu, mencakup komitmen untuk “tidak mengenakan” pajak layanan digital terhadap perusahaan-perusahaan AS, juga penghapusan tarif melawan barang-barang pertanian serta lapangan usaha AS.

“Dengan semua kesepakatan ini, yang mana pada Asia, yang digunakan kami umumkan hari ini, kami mempertahankan tarif, kami memberikan keringanan tarif untuk komoditas atau barang tertentu, tetapi pada ketika yang tersebut sama, kami membuka lingkungan ekonomi luar negeri dengan cara yang belum pernah direalisasikan sebelumnya,” kata pejabat tersebut.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC] Next Article Trump Kasih Tarif 19% Buat RI, Ekonom: Hal ini Momentum Tarik Investasi

Related Articles

Back to top button