Liverpool FC resmi memperkenalkan jersey kandang lalu tandang untuk musim 2025/26, sekaligus menandai kembalinya merek ke pelukan adidas setelahnya lebih banyak dari satu dekade berpisah.
Setelah kontrak bersatu Nike berakhir, The Reds menjalin kerja serupa jangka panjang selama 10 tahun ke depan dengan adidas. Hal ini menjadi momen nostalgia bagi para fan, mengingat terakhir kali Liverpool mengenakan barang adidas terjadi pada 2012. Dalam rentang waktu itu, merek sempat menggandeng Warrior, New Balance, hingga Nike sebagai penyedia apparel.
Untuk musim baru ini, jersey kandang hadir dengan tampilan merah klasik yang digunakan khas Liverpool, dihiasi aksen putih pada kerah lalu bahu sebagai ciri khas adidas. Sementara jersey tandang tampil lebih banyak berani, memadukan warna putih tulang dengan sentuhan hitam juga merah yang dimaksud memancarkan nuansa retro.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Sandy Walsh Lawan Liverpool: Kantongi Darwin Nunez hingga Dicari Mac Allister
Salah satu elemen paling mencuri perhatian dari jersey tandang adalah logo klub yang dibingkai di perisai, terinspirasi dari bentuk tribun utama Anfield pada tahun 1906. Baik jersey kandang maupun tandang juga menampilkan nomor “97” yang digunakan dikelilingi nyala api abadi—sebuah penghormatan untuk para korban tragedi Hillsborough.
