Pemkab Bekasi salurkan bonus atlet-pelatih berprestasi

Pemberian penghargaan untuk atlet serta pembimbing berprestasi ini merupakan wujud nyata komitmen otoritas Wilayah Bekasi pada memperkuat kemajuan dunia olahraga
Kabupaten Bekasi – otoritas Kota Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bonus senilai Rp20 miliar lebih banyak terhadap atlet dan juga ahli berprestasi di dalam kompetisi SEA Games XXXII/2023 Kamboja, ASEAN Para Games XII/2023 Kamboja juga PON XXI/2024 dan juga Peparnas XVII/2024 Solo.
Penyaluran bonus melalui skema transaksi segera ke tabungan penerima sekaligus diserahkan secara simbolis untuk perwakilan atlet berikut pembimbing pada Cikarang, Awal Minggu malam, dihadiri unsur Forkopimda, pemerintah tempat juga pengurus badan otoritas olahraga setempat.
"Malam ini adalah momen penuh kebanggaan bagi kita semua. Pemberian penghargaan terhadap atlet dan juga instruktur berprestasi ini merupakan wujud nyata komitmen otoritas Wilayah Bekasi pada memperkuat kemajuan dunia olahraga," kata Penjabat Kepala Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.

Ia mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi, pemerintah wilayah telah terjadi mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD 2025 untuk memberikan bonus untuk para atlet serta pembimbing berprestasi.
Sesuai komitmen pemerintah daerah, bonus sebesar Rp100 jt diberikan untuk atlet peraih medali emas, medali perak Rp75 juta, kemudian Rp50 jt untuk medali perunggu. Seluruh bonus diberikan segera tanpa potongan. Pemkab Bekasi menanggung pajak dari bonus tersebut.
"Total bonus yang digunakan diberikan Rp22 miliar termasuk pajak yang tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah. Bonus ini dengan segera disalurkan terhadap atlet kemudian pembimbing berprestasi," katanya.
Menurut ia prestasi yang dimaksud diraih para atlet tidak cuma menjadi kebanggaan pribadi melainkan juga menyebabkan nama harum bagi keluarga juga Kota Bekasi baik di area tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasi sekaligus menginspirasi generasi muda Kota Bekasi agar semakin giat berlatih kemudian berjuang di tempat dunia olahraga," katanya.
Dedy menghadirkan segenap pihak terkait untuk terus menjalankan pembinaan secara berkelanjutan mengingat mempertahankan prestasi sangat jauh tambahan sulit daripada meraih.
"Karena Daerah Bekasi sudah dikenal sebagai area pencetak atlet unggulan serta kita harus terus menjaga tradisi ini. Bagi atlet yang dimaksud belum berhasil meraih medali, jangan berkecil hati. Perjalanan masih panjang dan juga setiap usaha yang digunakan sudah pernah dilaksanakan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan di area masa depan. Jadikan pencapaian hari ini sebagai pijakan untuk melangkah tambahan tinggi lagi," ucapnya.
Kadisbudpora Kota Bekasi Iman Nugraha mengungkapkan bonus diberikan terhadap enam kategori penerima antara lain 15 atlet peraih medali SEA Games XXXII/2023 di tempat Kamboja melawan pencapaian tujuh medali emas, dua perak juga 12 perunggu dengan total nominal Rp1,22 miliar.
Sebanyak tiga atlet selama Wilayah Bekasi yang tersebut menjadi duta Indonesia di tempat turnamen ASEAN Para Games XII/2023 Kamboja menerima bonus senilai total Rp255 jt melawan koleksi satu medali emas, satu perak lalu tiga perunggu.
Kemudian 139 atlet PON XXI/2024 Aceh-Sumut menerima Rp11,395 miliar setelahnya mengoleksi 53 emas, 40 perak dan juga 56 perunggu untuk kontingen Jawa Barat sekaligus menjadi penyumbang terbesar medali bagi 'Bumi Pasundan' di memenuhi target juara umum tiga kali secara berturut-turut.
Begitu pula dengan 40 atlet Peparnas XVII/2024 Solo, Jawa Tengah yang diganjar bonus senilai total Rp3,967 miliar melawan pencapaian impresif usai menyumbangkan 18 emas, 20 perak dan juga 21 perunggu bagi kontingen Jawa Barat.
"Apresiasi juga kami berikan terhadap dua kategori instruktur masing-masing 34 ahli PON XXI/2024 Aceh-Sumut senilai Rp2,69 miliar dan juga delapan ahli Peparnas XVII/2024 Solo sebesar Rp800 jt sehingga total bonus yang digunakan kami salurkan Rp20,3 miliar, belum termasuk Rp2 miliar lebih banyak pajak yang tersebut ditanggung pemerintah daerah," katanya.
Ketua KONI Daerah Bekasi Reza Luthfi Hasan mengungkapkan atlet tempat itu terbukti mampu selalu menghadirkan prestasi dan juga tradisi juara ini diharapkan dapat menginspirasi segenap penduduk untuk meraih prestasi terbaik bagi Kota Bekasi.
"Luar biasa terima kasih melawan support penuh dari Pemkab Bekasi, sudah ada ditinjau secara langsung di tempat setiap arena, diberikan bonus. Pemprov Jawa Barat belaka belum memberikan bonus atlet, kita sudah ada hari ini. Tidak ada perjuangan yang digunakan sia-sia, setiap pada waktu latihan, hari ini prestasi kita dihargai. Mudah-mudahan bukan berhenti di dalam sini, ke depan lebih besar berprestasi lagi pada tingkat internasional," katanya.
Sementara itu, atlet renang andalan Daerah Bekasi Aflah Fadlan Prawira mengaku bersyukur melawan bonus yang diberikan Pemkab Bekasi sebagai buah perjuangan optimal di area seluruh kompetisi pertandingan.
"Ini akan saya tabung serta saya investasikan untuk karir saya. Kemarin saya tak terlibat SEA Games lantaran bertepatan dengan pernikahan. Dapat bonus dari PON Rp465 jt dari tiga emas, satu perak dan juga tiga perunggu yang mana nomor beregu," kata dia.