OTOMOTIF

pemerintahan China Panik, Bos Mobil Listrik Disidang pada Beijing untuk Hentikan Perang Harga

CHINA – Kepanikan dalam pucuk pimpinan Partai Komunis China mencapai titik didih. Tak tahan mengamati konflik tarif mobil listrik yang tersebut semakin brutal, pemerintah akhirnya mengambil langkah drastis.

Para bos dari raksasa otomotif, termasuk BYD, Geely, hingga Xiaomi, “disidang” di sebuah konferensi darurat pada Beijing, dipanggil menghadap oleh tiga lembaga regulator sekaligus: Kementerian Perindustrian, regulator pasar, lalu badan perencanaan ekonomi.

Perintahnya jelas: meskipun terdengar seperti gertakan ompong: “atur diri sendiri”, jangan berjualan mobil di tempat bawah biaya produksi, lalu hentikan diskon gila-gilaan.

Namun, pada balik pertemuan langka ini, para analis kemudian pemain sektor tetap memperlihatkan pesimis. Pertumpahan darah dalam pangsa mobil listrik China diprediksi baru semata dimulai.

BYD Picu “Kebakaran”, eksekutif Bertindak

Pemicu utama kemarahan Beijing tak lain adalah BYD. Pada akhir Mei, raksasa yang mana didukung Warren Buffett ini tanpa ampun membanting nilai tukar salah satu modelnya hingga 34%. Langkah ini memicu kebakaran baru pada konflik harga, memaksa para pesaingnya untuk terlibat “bakar duit”.

Media pemerintah, mulai People’s Daily hingga CCTV, serempak menyerukan agar konflik biaya ini dihentikan. Mereka khawatir kompetisi tak sehat ini akan menciptakan produk-produk berkualitas rendah yang merusak citra “Made-in-China” pada panggung dunia.

Related Articles

Back to top button