Ternate – Pemain sepak bola profesional Malut United, Ciro Henrique Alves Ferreira E. Silva, sama-sama Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, menghampiri Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara, Senin, untuk mengajukan permohonan naturalisasi Warga Negara Negara Indonesia (WNI).
Kakanwil Budi Argap Situngkir ke Ternate, Senin, mengungkapkan Kemenkum Malut memfasilitasi serangkaian administrasi naturalisasi Ciro, sepanjang seluruh persyaratan sesuai dengan ketentuan yang digunakan berlaku pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
“Kami mengupayakan proses naturalisasi Saudara Ciro berubah jadi WNI. Jika berkas permohonan telah lama lengkap serta sesuai, dapat kami serangkaian segera melalui sistem AHU online,” ujar Argap.
Ia menambahkan, setiap Warga Negara Mancanegara (WNA) yang digunakan sudah memenuhi kondisi sebagaimana diatur di undang-undang, berhak untuk mengajukan permohonan pewarganegaraan. Pendukung ini tidaklah terlepas dari fakta bahwa Ciro telah dilakukan menetap di dalam Indonesi sejak 2019 lalu saat ini berubah jadi bagian penting dari skuad Malut United.
Kedatangan mereka itu bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait permohonan naturalisasi, sebagai langkah agar penyerang jika Brasil itu dapat bermetamorfosis menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kedatangan Ciro kemudian rombongan disambut dengan segera oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Malut, Budi Argap Situngkir, didampingi Analis Hukum M. Sidik. Dalam pertarungan tersebut, pihak Kanwil menyatakan dukungan penuh terhadap upaya naturalisasi sang pemain yang digunakan dinilai sudah memberikan partisipasi signifikan bagi sepak bola dalam Maluku Utara.
Dalam kesempatan yang mana sama, Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyatakan bahwa pihak klub sepenuhnya menggalang keinginan Ciro untuk berubah jadi WNI.
Selain alasan administratif, Asghar memandang Ciro memiliki kualitas juga pengalaman yang tersebut dapat menyebabkan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
“Ciro sudah tinggal dalam Indonesia sejak 2019 kemudian mempunyai talenta besar. Ia bisa saja berperan meningkatkan sistem ekologi sepak bola Indonesia, khususnya di dalam Maluku Utara,” ungkap Asghar.
Asghar juga menyinggung pengalaman internasional sang pemain yang tersebut pernah meningkatkan kekuatan grup nasional Brasil pada Piala Global U-20. Saat ini, Ciro menjadi salah satu pilar utama Malut United ke kompetisi BRI Super League, bahkan disebut memiliki kemungkinan berubah menjadi ahli ke masa depan.
Dalam pembukaan wawancara terpisah, Ciro menyampaikan alasan personal mengapa ia ingin berubah menjadi WNI. Baginya, Indonesi tidak lagi sekadar tempat bekerja, melainkan telah dilakukan berubah menjadi rumah bagi dirinya juga keluarga.
“Saya bermain pada di lokasi ini kemudian telah terjadi jatuh cinta terhadap negara Indonesia,” ujar Ciro yang tersebut turut berperan mengakibatkan Malut United bertengger pada papan menghadapi klasemen BRI Super League musim ini.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melepas kewarganegaraan sebelumnya juga tiada mengambil kewarganegaraan ganda sesuai aturan hukum Indonesia.
Analis Hukum Kanwil Kemenkumham Malut, M. Sidik, menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2006, terdapat beberapa orang persyaratan yang mana harus dipenuhi pada permohonan pewarganegaraan. Di antaranya meliputi sudah berusia minimal 18 tahun atau telah menikah, bertempat tinggal ke Indonesia minimal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak ada berturut-turut.
Selain itu, baik jasmani serta rohani, dapat berbahasa Indonesia, mengakui Pancasila serta UUD 1945, tidaklah pernah dijatuhi pidana penjara 1 tahun atau lebih, memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap, membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara, tidak ada mungkin mempunyai kewarganegaraan ganda.
“Selama persyaratan yang dimaksud terpenuhi lalu tak menyebabkan kewarganegaraan ganda, permohonan dapat kami perbuatan lanjuti,” kata Sidik.
Dengan kunjungan konsultasi ini, tahapan naturalisasi Ciro Alves resmi memasuki tahap awal. Selanjutnya, pihak Malut United akan melengkapi seluruh dokumen yang mana diminta untuk kemudian diproses melalui sistem administrasi hukum umum.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
