Pelatih Angkat Besi Bicara Prospek Eko Yuli Irawan Raih Emas Olimpiade Paris 2024
Jakarta – Pelatih regu angkat besi Indonesia Muhammad Rusli berbicara mengenai prospek salah satu atletnya, Eko Yuli Irawan untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, semua kesempatan itu ada, tetapi ada faktor-faktor lain juga yang mana dapat mempengaruhi hasilnya ketika bertanding.
“Kalau mengenai medali saya harapkan yang digunakan terbaik. Ada faktor keberuntungan kemudian fighting spirit. Eko ini masih berambisi meraih emas, ia sangat bersemangat sekali,” ujar ia pada waktu dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2024.
Eko akan tampil di tempat kelas 61 kilogram cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 35 tahun itu sempat mengalami cedera lutut, di dalam mana kondisi itu sempat mempengaruhi penampilannya di beberapa turnamen terakhir.
Menurut Rusli, kondisinya itu pula yang menimbulkan sang atlet belum dapat menggeser lifter dengan syarat Cina, Li Fabin yang digunakan sekarang menempati urutan satu dunia. Ia juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
“Eko ini kalau untuk sekarang ini dikarenakan faktor usia, faktor cedera, makanya ia belum mampu menggeser peringkat satu Li Fabin di area rangking dunia. Semoga Eko peak perform ketika berjuang lalu cedera lututnya hilang,” ucap Rusli.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi pengalaman kelima Eko tampil pada kompetisi multi-event olahraga empat tahunan tersebut. Ia pun akan datang mencetak sejarah sebagai satu-satunya atlet yang mampu melakukan hal itu. Namun, prestasi Eko di empat kompetisi sebelumnya masih mentok dalam medali perak.
Eko mengawali kiprahnya di dalam Olimpiade Beijing 2008 dengan meraih pedali perunggu. Begitu juga dengan penampilannya dalam Olimpiade London 2012 yang berakhir perunggu. Pada dua edisi terakhir, Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan juga Tokyo 2020, atlet selama Lampung itu menyabet medali perak.
Pada Olimpiade Paris 2024, cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu yang dimaksud diunggulkan menyumbang medali untuk Indonesia. Rusli mengungkapkan Eko Yuli sebagai salah satu ujung tombak yang mana diandalkan tiada terbebani dengan tugas tersebut. “Insya Allah anak-anak kami enggak terbebani. Insya Allah kami punya atlet yang mentalnya pejuang. Eko sudah ada sangat teruji, ini Olimpiade kelimanya.”