OLAHRAGA

Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Ungkap Persiapan Akhir Jelang Bertanding

Jakarta – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengungkapkan persiapan terakhir mendekati tampil di area Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Rabu, 7 Agustus 2024. Ia sudah menjajal arena pertandingan sehari sebelum jadwal yang tersebut ditetapkan.

“Kami sudah ada berada dalam perkampungan atlet sejak Minggu. Hari ini (kemarin), rencananya mencoba venue pertandingan,” ujar beliau dikutipkan dari keterangan kelompok media Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dimaksud dibagikan pada Selasa di malam hari WIB, 6 Agustus.

Eko akan tampil dalam kelas 61 kilogram cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024. Ia sama-sama dua duta Indonesia lainnya, Rizky Juniansyah dan juga Nurul Akmal sudah ada memasuki kampung atlet sejak Minggu, 4 Agustus lalu. Sebelumnya, mereka juga sudah pernah menjalani pemusatan latihan pada Montpellier, Paris, Prancis selama dua pekan.

Atlet berusia 35 tahun akan mencetak sejarah dengan tampil di tempat Olimpiade Paris 2024. Ia dipastikan menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berkompetisi pada lima edisi Olimpiade secara berturut-turut, mulai Beijing 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, Tokyo 2020, lalu Paris 2024.

Namun, prestasi terbaiknya masih mentok menyabet medali perak, yakni ketika Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan juga Tokyo 2020. Di dua Olimpiade sebelumnya, ia meraih perunggu. Eko sebelumnya mengaku masih penasaran dengan raihan medali emas. Walau demikian, ia tiada mau sesumbar menjadikan hal yang dimaksud sebagai target utama.

Menjelang berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024, Eko berharap dapat menampilkan performa terbaik dari hasil persiapan yang digunakan sudah ada dilaksanakan beberapa bulan terakhir. “Bismillah semoga hari H sanggup lebih lanjut baik dan juga tampil lebih besar maksimal.”

Lifter Indonesia Eko Yuli yang akan tampil pada Olimpiade Paris 2024 pada waktu ditemui di tempat Djakarta Theater, Thamrin, DKI Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Randy

Eko menyadari usianya yang digunakan tak lagi muda menjadi tantangan tersendiri pada melakukan persiapan untuk Olimpiade kali ini, termasuk pemulihan cedera yang dimaksud dialaminya. “Karena usia senior juga harus menyesuaikan lagi pola istirahatnya, revcovery-nya. Itu sih yang dimaksud agak sulit oleh sebab itu memang sebenarnya kalau masih 20 tahunan kan kemungkinan besar kita bisa saja hajar-hajar saja. Kalau sekarang mungkin saja tidaklah sanggup seperti itu, jadi treatment-nya lebih tinggi berbeda,” ucapnya ketika ditemui di tempat Djakarta Theater, Thamrin, Ibukota Pusat, Jumat, 5 Juli 2024.

Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu yang tersebut diunggulkan menyumbang medali emas untuk Indonesia Olimpiade Paris 2024. Eko Yuli kemudian kawan-kawan akan segera melakoni pertandingan di area South Paris Arena 6 mulai 7-11 Agustus.

Related Articles

Back to top button