Olimpiade Paris 2024: Buntut Kasus Mengintip Pakai Drone, Pelatih Kepala Timnas Putri Kanada Mundur untuk Laga Lawan Selandia Baru
Jakarta – Pelatih kepala timnas putri Kanada, Bev Priestman mengundurkan diri dari untuk laga melawan Selandia Baru pada Grup A Olimpiade Paris 2024. Langkah itu diambil menyusul skandal mengintip sesi latihan lawan dengan drone yang digunakan dilaksanakan asisten pelatihnya, Jasmine Mander, kemudian analis pada timnya, Joseph Lombardi pada Rabu.
Komite Olimpiade Kanada (COC) memberikan keterangan terbaru persoalan pengunduran diri Priestman untuk pertandingan melawan Selandia Baru. Ia sebelumnya memohon maaf berhadapan dengan pelanggaran tersebut.
“Atas nama seluruh kelompok kami, pertama-tama saya ingin memohonkan maaf untuk para pemain kemudian staf sepak bola Selandia Baru juga terhadap para pemain di dalam pasukan Kanada,” katanya.
“Ini tiada mewakili nilai-nilai yang mana kami junjung di tempat tim. Saya pada akhirnya bertanggung jawab melawan pelaksanaan acara kami.”
“Oleh lantaran itu, untuk menekankan komitmen kelompok kami terhadap integritas, saya memutuskan untuk secara sukarela mengundurkan diri dari kepelatihan pertandingan pada Kamis,” ucapannya menambahkan.
“Dalam semangat akuntabilitas, saya melakukan ini dengan mempertimbangkan kepentingan kedua kelompok dan juga meyakinkan semua orang merasa bahwa sportivitas pada permainan ini dijunjung tingg.”
Drone yang dimaksud diterbangkan pada Awal Minggu lalu. Insiden yang dimaksud dilaporkan oleh NZOC terhadap polisi serta unit integritas Komite Olimpiade Internasional.
“NZOC dan juga Sepak Bola Selandia Baru berjanji untuk menjunjung tinggi integritas lalu keadilan Olimpiade juga sangat terkejut dan juga kecewa dengan insiden ini, yang dimaksud terjadi hanya saja tiga hari sebelum kedua kelompok akan saling berhadapan di pertandingan pengaktifan Paris 2024,” kata NZOC pada sebuah pernyataan.
“Saat ini prioritas utama NZOC adalah menyokong atlet sepak bola wanita Selandia Baru lalu regu yang digunakan lebih lanjut luas ketika mereka memulai kampanye mereka.”
Dalam sebuah pernyataan yang mana dikeluarkan kantor kejaksaan Prancis pada Rabu malam, 24 Juli, melalui rilis berita, dia mengungkapkan bahwa Lombardi ditangkap. Dia mengaku bersalah juga menerima hukuman percobaan delapan bulan. Asisten ahli Mander diintrogasi kemudian dibebaskan dari tuduhan.
Sebelumnya COC sudah pernah menyampaikan berita bahwa Lombardi dan juga Mander dikeluarkan dari pasukan Olimpiade Kanada dan juga akan segera dipulangkan. “Joseph Lombardi, manusia analis tak terakreditasi di area Canada Soccer, dikeluarkan dari Tim Olimpiade Kanada dan juga akan segera dipulangkan,” kata COC di sebuah pernyataan.
“Jasmine Mander, asisten pembimbing yang mana melapor untuk Lombardi, dikeluarkan dari Tim Olimpiade Kanada kemudian akan segera dipulangkan,” kata dia.
Ini tidak pertama kalinya pasukan sepak bola Kanada terlibat pada kontroversi drone yang tersebut melibatkan sesi latihan rival internasionalnya.
Pada tahun 2021 dalam Toronto, Honduras menghentikan pertemuan latihan menjauhi kualifikasi Piala Planet putra melawan Kanada pasca meninjau drone di area melawan lapangan, menurut laporan di area media Honduras. Kedua regu bermain imbang 1-1.
ESPN