OLAHRAGA

Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2, Siapa Pemenangnya juga Bagaimana?

Mengulas Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2, siapa pemenangnya juga bagaimana alasannya? Oleksandr Usyk serta Daniel Dubois akan kembali bertarung akhir pekan ini, cuma kurang dari dua tahun pasca Usyk menguasai 90 persen ronde pada pertemuan pertama sebelum mencetak KO melawan petinju Inggris yang dimaksud pada ronde kesembilan.

Pertarungan pertama dianggap oleh sebagian besar orang sangat berat sebelah, faktanya, bukan mengherankan jikalau laga lanjutan di dalam Wembley Stadium pada hari Hari Sabtu ini diterima dengan baik oleh para penggemar kemudian orang pada bidang ini. Dan memang sebenarnya benar, Usyk vs Dubois II adalah salah satu pertarungan terbaik yang mana pernah ada, juga tidak hanya sekali untuk divisi kelas berat, namun juga untuk seluruh olahraga ini. Ada tiga faktor yang digunakan berperan pada menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2 Era Baru Tinju Kelas Berat

Nomor 1: Tak Terbantahkan.

Kita semua menginginkan pribadi juara kelas berat yang dimaksud ‘tak terbantahkan’, tampaknya. Sedemikian rupa sehingga kita semua menjadi tergila-gila, tanpa berpikir panjang menjilat proses penyatuan yang digunakan serupa lagi juga lagi, tampaknya tidaklah menyadari bahwa proses penyatuan itulah yang tersebut terus memberdayakan keberadaan terlalu berbagai badan sanksi. Kita semua tahu bahwa tidak ada kemungkinan besar manusia juara tak terbantahkan dapat bertahan lebih lanjut lama dari beberapa bulan, akibat jumlah keseluruhan gelar kejuaraan yang digunakan diperebutkan terlalu banyak untuk ditangani oleh pribadi petarung, bukan?

Usyk telah pernah ke di sini sebelumnya. Pada Mei 2024, ia mengalahkan Tyson Fury untuk menambah gelar kejuaraan WBC pada pernak-pernik WBA, WBO, juga IBF yang mana sudah ada dimilikinya. Namun kemudian IBF memerintahkannya untuk bertarung melawan Dubois, cuma beberapa bulan setelahnya ia mengalahkan Dubois.

Jadi, dengan pertandingan ulang Fury yang telah lama disepakati, beliau menyerahkan gelar kejuaraan tersebut, yang dimaksud diberikan untuk Dubois, lalu semua promotor, penyiar, kemudian media yang dimaksud menimbulkan lagu lalu tarian tentang Usyk yang dimaksud mengungguli keempat sabuk tersebut, kemudian melakukan hal yang identik sambil menyatakan bahwa Dubois versus Anthony Joshua adalah ‘pertarungan perebutan peringkat juara dunia kelas berat’ – meskipun Usyk, juara dunia kelas berat, pria yang tersebut membuktikan dirinya sebagai satu-satunya juara dunia dengan mengalahkan Joshua dua kali, Dubois, lalu kemudian Fury, tidak hanya sekali masih berpartisipasi tetapi juga masih menjadi juara.

Nomor 2: Pukulan Rendah.

Sebagian besar dari 10 persen ronde pertama yang tersebut tidak ada dikuasai oleh Usyk terjadi pada ronde kelima pada waktu ia melakukan pukulan berhadapan dengan dan juga bawah yang dimaksud keras, yang digunakan dengan segera dinyatakan rendah oleh wasit, yang dimaksud terlihat mendarat di tempat bawah pusar. Usyk mengambil waktu untuk bangkit juga mengambil nafas, seperti yang digunakan menjadi haknya. Ada perbedaan pendapat mengenai apakah pukulan yang dimaksud memang sebenarnya rendah – yang dimaksud jelas terlihat rendah bagi saya – atau apakah Usyk mendapat bantuan dari wasit.

Terlepas dari interpretasi seseorang, atau sudut kamera yang tersebut dipilih untuk menggalakkan opini tersebut, kejadian itu pasti menambah intrik. Dan rendah atau tidak, pukulan yang disebutkan menggambarkan kekuatan yang digunakan dimiliki Dubois dan, siapa tahu, seandainya beliau membidik satu inci atau lebih tinggi tinggi di dalam lain waktu, mungkin saja cuma itu akan mempunyai efek yang sama.

Related Articles

Back to top button