Oleksandr Usyk Petarung Hebat, Lennox Lewis: Saya Tahu Bagaimana Mengalahkannya
Lennox Lewis mengetahui bagaimana cara mengalahkan Oleksandr Usyk yang dimaksud akan menghadapi Daniel Dubois di malam hari ini. Lennox Lewis berada di tempat London, Inggris, hari ini menjauhi pertandingan ulang antara Oleksandr Usyk serta Daniel Dubois pada Stadion Wembley. Mantan juara ini sangat memuji Oleksandr Usyk sang juara ketika ini sebagai petinju yang tersebut hebat.
”Oleksandr Usyk adalah petarung yang dimaksud hebat, beliau miliki IQ tinju yang digunakan hebat kemudian ia pantas berada dalam posisinya pada waktu ini,” kata Lennox Lewis terhadap BoxingScene dan juga reporter lainnya, belaka pada 23 pertarungan profesional dimana tidak ada ada yang dimaksud mampu mengalahkan petinju negara Ukraina tersebut.
Baca Juga: Bobot Manny Pacquiao Lebih Berat, Mario Barrios Pede Memenangkan
Usyk menyebabkan argumen yang digunakan kuat bahwa ia adalah salah satu yang dimaksud terbaik pada sejarah. Lewis pun setuju. ”Dia jelas berada pada kelompok yang digunakan identik dengan Muhammad Ali, saya, semua petarung hebat,” katanya.
Jika Usyk menang akhir pekan ini, seperti yang digunakan diharapkan Lewis, sang Hall of Famer ingin mengamati petinju negara Ukraina itu mengikuti jejaknya dan juga pensiun di tempat puncak. ”Dia tiada mempunyai apa-apa lagi untuk dibuktikan, beliau sanggup semata pergi sebelum pertarungan ini,” kata Lewis. “Dalam tinju melawan Daniel Dubois lagi, ia mengambil risiko besar, namun jikalau ia merasa dapat melaluinya, risiko itu bagus, oleh sebab itu gelar kejuaraan yang dimaksud ia raih sangatlah besar.”
Namun, keinginan Usyk adalah untuk menjalani satu pertarungan terakhir pasca hari Hari Sabtu sebelum ia pensiun pasca kariernya yang digunakan gemilang. ”Ia mungkin saja memaksakan diri, namun untuk bertarung, anda harus mempunyai rencana untuk keluar,” kata Lewis, “dan rencana keluarnya adalah satu pertarungan lagi.”
Lewis mengetahui satu atau dua hal tentang para pemimpin dari kelas penjelajah yang tersebut naik ke kelas berat; salah satu saingan terbesarnya, Evander Holyfield, adalah orang pertama yang mana berhasil melakukan lompatan tersebut. ”Petarung yang dimaksud lebih lanjut kecil biasanya lebih tinggi baik secara teknis,” katanya.
