JAKARTA – Kendaraan listrik berkembang sangat pesat dalam China. Dalam catatan World Economic Pertemuan (WEF), jualan motor listrik benar-benar membunuh motor bensin.
Dalam perjalanan SindoNews ke Shanghai, China Kamis, (24/4/2025), kelompok tak menemukan sejenis sekali motor bermesin bensin, sanggup dikatakan motor bensin pada China telah punah
Hingga ketika ini jumlah total kendaraan listrik yang dimiliki warga China mencapai 18.01 jt unit.
Berdasarkan informasi Kementerian Keselamatan Publik China yang digunakan didapatkan SindoNews ketika berada di dalam China jumlah total yang dimaksud tercatat hingga akhir September 2023, di tempat mana jumlah agregat kepemilikan kendaraan bermotor mencapai 430 jt unit, dengan 18,21 jt di area antaranya adalah kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang tersebut terdaftar.
Dari semua NEV yang tersebut terdaftar, 14,01 jt pada antaranya adalah kendaraan listrik, menurut data terbaru yang dimaksud dirilis oleh pihak kementerian, sebagaimana diwartakan Antara dari Xinhua.
Sementara itu, lebih banyak dari 5,19 jt NEV telah terjadi terdaftar di tempat China selama tiga kuartal pertama tahun ini, melonjak 40 persen dari periode yang sejenis tahun lalu lalu mencakup 28,6 persen dari seluruh pendaftaran mobil baru, ungkap data itu.
Di sisi lain, sebanyak 90 kota pada China miliki lebih tinggi dari 1 jt mobil, sementara 25 kota di tempat antaranya mempunyai tambahan dari 3 jt mobil. Jumlah mobil di tempat Chengdu, Beijing, juga Chongqing masing-masing melebihi 6 jt unit, menurut data itu.
