OLAHRAGA

Meski gagal menang, Van Gastel bangga dengan penampilan PSIM Jogja

Ibukota – Manajer PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel mengaku masih bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya walau gagal meraih kemenangan pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 berjuang melawan PSBS Biak yang mana berakhir 2-2 di dalam Stadion Sultan Agung Bantul, Senin.

Rasa bangga ini dikatakan Van Gastel oleh sebab itu timnya tak menyerah untuk mencari kemenangan walaupun tertinggal dua gol lebih lanjut dulu dari grup tamu berkat gol Eduardo Barbosa (13’) lalu Ruyery Blanco (40’). Dua gol itu kemudian dibalas oleh Ze Valente (45+1’) dan juga Ezequiel Vidal (48’).

“Saya pikir performa kami cukup bagus. Hanya skenarionya yang mana terjadi bagi kami tiada bagus oleh sebab itu kami tertinggal dua gol,” ujar Van Gastel, diambil dari laman resmi PSIM, Selasa.

“Itu sulit bagi kami dikarenakan lawan bertahan dengan blok rendah. Tapi saya bangga dengan grup saya dengan mempertahankan semangat untuk mencari kemenangan,” kata ia menambahkan masalah kesulitan timnya menembus pertahanan PSBS.

Dalam kesempatan yang tersebut sama, pembimbing selama Belanda itu merasa timnya layak mendapatkan kemenangan meskipun harus bermain dengan sepuluhan pemain di dalam penghujung laga, pada waktu Raka Cahyana Rizky mendapatkan kartu merah pada menit ke-87.

“Kami bermain dengan satu puluh warga dan juga itu mengubah permainan lagi. Secara keseluruhan bagi kami mengecewakan oleh sebab itu saya pikir kami pantas menang,” imbuh dia.

Sementara itu, bek PSIM Jogja Rendra Teddy Wijanarko turut mensyukuri kerja keras rekan-rekannya yang tersebut mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol.

“Hari ini anak-anak bermain sudah ada maksimal. Meskipun dalam fase pertama tadi PSBS Biak bermain cukup bagus serta kami sempat tertinggal dua kosong. Di sesi kedua kami mampu menyamakan kedudukan dengan kerja keras bersama,” tutur Teddy yang digunakan pada pertandingan itu menggantikan peran Yusaku Yamadera yang absen oleh sebab itu cedera.

Hasil imbang ini menghasilkan Laskar Mataram tak meraih kemenangan di tiga laga terakhirnya, dengan dua seri lalu satu kekalahan.

Kini, Laskar Mataram tertahan ke tempat kelima dengan 24 poin, sementara PSBS yang mana berjuluk Laskar Badai Pasifik permanen di papan bawah, pada sikap 15 dengan 13 poin.

Setelah ini, PSIM masih akan bermain di dalam domicile ketika merek menjamu regu papan bawah lainnya yaitu Semen Padang pada akhir pekan ini, Akhir Pekan (4/1) pukul 15.30 WIB.

Untuk PSBS, mereka akan melakoni laga tandang berjuang melawan Malut United dalam Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada hari yang mirip pukul 19.00 WIB.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Related Articles

Back to top button