SHANGHAI – Saat raksasa teknologi Xiaomi pertama kali mengumumkan akan terjun ke bidang otomotif pada 2021, berbagai yang mana mencibir. Mereka dianggap sebagai anak bawang yang mana nekat masuk ke kandang singa yang mana sudah ada dipenuhi oleh para pemain raksasa.
Namun kini, cemoohan itu sudah pernah berubah menjadi decak kagum yang mana diiringi rasa ngeri bagi para pesaingnya.
Hanya di waktu 15 bulan sejak pengiriman perdana, Xiaomi Auto sudah pernah berubah menjadi sebuah mesin transaksi jual beli yang tersebut tak terhentikan. Mereka mengumumkan sudah pernah mengirimkan 300.000 unit mobil listrik ke tangan konsumen, sebuah pencapaian fenomenal yang digunakan membuktikan bahwa keraguan bursa sudah pernah salah besar.
Angka-Angka yang tersebut Membungkam Para Peragu
Data yang mana dirilis oleh Xiaomi pada 10 Juli lalu bukanlah sekadar angka; ini adalah sebuah pernyataan perang. Mari kita bedah “kegilaan” ini:
Sejak pengiriman perdana pada 3 April 2024, Xiaomi secara konsisten mengirimkan rata-rata 647 mobil per hari.
Pada 2025, mesin ini berakselerasi lebih banyak kencang. Hingga 10 Juli, dia telah terjadi mendistribusikan 160.513 unit, dengan rata-rata 840 mobil per hari.
