Blog

Menjajal Al Mashair Train: LRT Khusus Haji yang mana Hanya Beroperasi 7 Hari Dalam Setahun

MINA – Di sedang lautan manusia yang dimaksud memadati Arafah , Muzdalifah, serta Mina (Armuzna)selama puncak musim haji, pemerintah Arab Saudi menghadirkan solusi transportasi super padat nan efisien yakni, Al Mashair Metro Train. Ini adalah adalah kereta ringan bertenaga listrik yang dimaksud dirancang khusus untuk menggalang mobilitas jutaan jemaah selama masa puncak ibadah haji.

Kereta ini bukanlah sembarang transportasi massal. Al Mashair belaka beroperasi 7 hari pada setahun, tepatnya selama penyelenggaraan rukun haji. Meski terbatas, perannya krusial pada mengempiskan kemacetan ekstrem dan juga membantu jemaah berpindah dengan cepat juga aman.

Kereta ini menempuh rute sepanjang 18,1 km dengan 9 stasiun yang dimaksud melintasi tiga titik penting pada haji: Arafah, Muzdalifah, kemudian Mina. Dengan kecepatan maksimum 80 Km per jam, Al Mashair mampu menghadirkan jemaah dari Mina ke Arafah hanya saja pada waktu sekitar 20 menit—waktu tempuh yang digunakan sangat efisien dibandingkan dengan transportasi konvensional pada waktu macet total.

Baca juga: Khidmat dan juga Tertib, Jemaah Haji Laksanakan Pelemparan Jumrah Hari Kedua pada Mina

Setiap rangkaian kereta terdiri dari 12 gerbong lalu mampu menampung hingga 3.000 penumpang pada sekali jalan—baik yang duduk maupun berdiri. Total kapasitas angkut per jam mampu mencapai 72.000 jemaah. Kereta dilengkapi pendingin udara (AC) juga sistem pengamanan otomatis pada tiap pintu.

Meski semata-mata digunakan selama 7 hari ketika puncak haji, persiapan kereta ini tak main-main. Khaled Al Farhan, Manajer Humas kemudian Juru Bicara Saudi Arabian Railways, menyatakan seluruh sistem diuji ulang 70 hari sebelum operasional.

Related Articles

Back to top button