JERUSALEM – Badai pasir yang mana melanda negeri Israel diklaim terjadi juga di tempat sembilan negara Timur Tengah. Parahnya badai pasir dari sembilan negara yang disebutkan akhir bergerak menuju tanah Israel terbawa angin kencang.
Seperti dilansir dari Anadolu, hari terakhir pekan (2/5/2025}, Badai tersebut, yang dilaporkan terjadi di area Palestina, Yordania, Mesir, Suriah, Lebanon, Irak, Kuwait, Qatar, juga Arab Saudi, menyebabkan penutupan sekolah, penangguhan ujian, kemudian peringatan serius keselamatan pada beberapa negara, koresponden Anadolu melaporkan.
Badai Khamsin biasa orang Arab mengumumkan biasanya terjadi sekitar 50 hari setelahnya dimulainya musim semi serta dikaitkan dengan angin kencang dan juga pasir yang mana beterbangan.
Media Palestina mengungkapkan angin kencang sudah mencabut tenda-tenda dalam Perkotaan Gaza, menyebabkan puing-puing beterbangan melintasi zona pengungsian yang mana berpenduduk padat.
Video yang dibagikan secara daring menunjukkan langit yang gelap kemudian debu yang dimaksud beterbangan pada waktu keluarga-keluarga berjuang untuk melindungi tempat berlindung yang tersebut tersisa. Kawasan Gaza masih dikepung Israel, dengan pengungsian massal dan juga kelaparan yang digunakan semakin parah setiap hari.
Departemen Meteorologi Palestina mengeluarkan peringatan keras akan bahaya kebakaran di dalam area rumput kering kemudian menghimbau pasien gangguan pernapasan untuk masih berada di area di ruangan.
Kondisi digambarkan sebagai panas, kering, dan juga berdebu, dengan suhu 10–12C (50-54F) pada melawan suhu normal musiman dan juga angin tenggara yang kencang.
Dikutip Anadolu Agency, (2/5/2025), melalui rekaman kamera CCTV yang beredar luas di tempat media sosial, tampak jalanan di dalam negeri Israel dihujani oleh badai pasir yang dahsyat. Langit yang dimaksud seharusnya berwarna biru berubah menjadi oranye kemudian abu-abu. Kondisi ini menghasilkan kota-kota pada negara Israel diliputi suasana yang mencekam.
Beberapa video yang mana menjadi ramai di area media sosial menunjukkan awan debu tebal menyelimuti wilayah tersebut.
