Membelah Spesifikasi Monster Ducati Sitaan KPK: Teknologi MotoGP lalu Harga Miliaran yang Menampar Nalar Pejabat Publik
JAKARTA – Dua unit motor Ducati yang tersebut sekarang terparkir canggung pada halaman Gedung KPK tidak sekadar barang bukti. Mereka adalah mahakarya rekayasa Italia, serta spesifikasi teknisnya menceritakan sebuah kisah yang mana jarak jauh lebih besar pada dari sekadar dugaan korupsi—sebuah kisah tentang gaya hidup yang digunakan sangat kontras dengan amanah jabatan umum yang diemban Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.
Mari kita bedah satu per satu “monster” seharga total lebih lanjut dari Rp2,3 Miliar ini, akibat pada setiap angkanya tersimpan sebuah ironi.
Ducati Streetfighter V4: DNA Sirkuit Balap di tempat Garasi Pejabat
Pertama, sang primadona merah, Ducati Streetfighter V4 seharga Rp1 Miliar. Jantungnya adalah mesin 1.103 cc V4 Desmosedici Stradale, sebuah adaptasi secara langsung dari mesin yang mana meraung pada rute MotoGP. Tenaganya? 214 tenaga kuda, lebih tinggi besar dari banyak mobil keluarga yang lalu-lalang pada jalanan Indonesia.
Namun, layanan paling absurd untuk dimiliki orang pejabat rakyat adalah sayap biplane di area bagian depan. Teknologi ini menghasilkan kembali downforce (gaya tekan ke bawah) sebesar 45 kg pada waktu motor melaju pada kecepatan 270 km/jam.
Sebuah fasilitas esensial untuk stabilitas dalam trek lurus Sirkuit Sentul, namun menjadi pertanyaan besar relevansinya di tempat sedang kemacetan Jakarta. Motor ini juga memiliki mode berkendara “Race”, sebuah pilihan yang mana terasa begitu janggal untuk manusia pelayan masyarakat.
