Planet tinju akan disuguhkan drama panas ketika Manny Pacquiao (46) berupaya mencetak sejarah sebagai juara dunia tertua kedua dengan menantang juara kelas welter WBC, Mario Barrios dalam MGM Grand, Las Vegas, Akhir Pekan (20/7/2025). Barrios menyambut antusias gagasan untuk mengalahkan Pacman bahkan memensiunkanpetinju Hall of Fame tersebut, seperti yang tersebut Pacquiao lakukan pada Oscar De La Hoya di tempat tahun 2008.
Pertarungan yang dimaksud menjadi tajuk utama PPV PBC pada Prime Video ini menjanjikan intrik. Barrios, dengan percaya diri, mengungkapkan ambisinya. “Saya siap menerima reaksi keras jikalau saya memensiunkannya — itu telah seharusnya,” ujar Barrios dikutipkan dari The Ring.
“Petarung mana pun di area divisi saya akan dengan senang hati menerima pertarungan ini. Tindakan saya adalah tampil di dalam sana serta melakukan yang mana terbaik.”
Baca Juga: Mario Barrios Mainkan Strategi Waktu untuk Kubur Kecepatan Pukulan Manny Pacquiao
Pacquiao, yang dimaksud dijuluki “Mexecutioner” akibat mengalahkan deretan petinju top Meksiko seperti Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, Erik Morales, Antonio Margarito, serta De La Hoya, sekarang menghadapi petarung Meksiko-Amerika lain yang tersebut tak gentar.
Barrios, petinju berusia 30 tahun dari San Antonio, Texas, yang dimaksud bangga akan akar Aztec-nya, bertekad tiada ingin namanya ditambahkan ke daftar korban “Mexecutioner”. Ia menghadapi pertarungan ini dengan mentalitas “bunuh atau dibunuh”.
“Dia sudah mengalahkan sejumlah petarung Meksiko sebelumnya, tetapi beliau belum pernah menghadapi petarung Meksiko seperti saya,” kata Barrios penuh semangat. “Setiap kali saya melangkah di area melawan ring, saya mewakili akar Meksiko dan juga akar pribumi saya dengan sangat bangganya. Saya mempersiapkan diri seolah-olah saya sedang melawan Manny yang prima. Dia legenda dikarenakan suatu alasan. Dia masih berbahaya. Tugas saya adalah bertarung juga mempertahankan gelar kejuaraan saya. Saya mengharapkan versi terbaik Manny, apa pun yang terjadi.”
