Ibukota – Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengungkapkan anak-anak asuhnya bukan merasakan tekanan pada perburuan juara pasca dikalahkan Klub sepak bola Fulham di dalam menit-menit akhir dengan skor 1-2 di tempat Stamford Bridge, Kamis.
Pada laga tersebut, Klub sepak bola Fulham memenangi laga melalui gol Harry Wilson (82') juga Rodrigo Muniz (90+5') setelahnya tertinggal lebih tinggi dulu melalui gol Cole Palmer (16') pada fase pertama.
Hasil ini menimbulkan The Blues gagal menjaga jarak dengan Liverpool yang mana ada di area puncak klasemen setelahnya pasukan asuhan Arne Slot itu mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1 di dalam Anfield. Jarak poin kedua kelompok ketika ini adalah tujuh poin, dengan Liverpool memiliki satu pertandingan belum dimainkan.
"Kenyataannya: kami bisa saja mengawasi ada banyak hal yang tersebut bisa saja kami lakukan dengan lebih lanjut baik. Yang pasti waktu malam ini salah satu hal yang mana penting adalah manajemen permainan," kata Maresca, dikutipkan dari laman resmi Turnamen Inggris, Jumat.
"Tapi saya juga berpikir kami melakukan banyak hal bagus. Saya tak mengamati para pemain berada di tekanan (untuk meraih gelar)," tambah dia.
Menyoroti kekalahan ketiga timnya di tempat Kejuaraan Inggris setelahnya dikalahkan Manchester City kemudian Liverpool, Maresca menyatakan kekalahan ini imbas performa buruk timnya dalam 15 menit terakhir.
Di momen itu, pembimbing dengan syarat Italia yang disebutkan mengamati penampilan Klub sepak bola Fulham setelahnya memasukkan tiga pemain, Harry Wilson, Tom Cairney, serta Rodrigo Muniz, mulai sanggup mengeksploitasi timnya dari segi transisi.
“Kami tahu merekan merancang kelompok dari transisi. Babak pertama kami mengendalikan dengan sangat baik, fase kedua kami memberi merekan terlalu banyak energi," jelas mantan asisten Pep Guardiola di tempat City tersebut.
Sementara itu, dalam sisi lain, ahli Klub sepak bola Fulham Marco Silva mengungkapkan bahwa motivasi penampilan gemilang mereka itu terletak mengakhiri rekor tanpa kemenangan dalam kandang Chelsea sejak Oktober 1979.
“Sejak awal Desember, rekor tak terkalahkan kami terus berlanjut. Pidato kami sebelum pertandingan adalah tentang memecahkan rekor ini (di Stamford Bridge),” kata Silva.
“Kami ingin memberikan kebahagiaan ini untuk penggemar kami pada Boxing Day, hari istimewa, dan juga selama beberapa hari ke depan merek merasakan perasaan ini," tutup dia.
Untuk sementara, kemenangan ini menjadi kemenangan ketujuh bagi Klub sepak bola Fulham dari 18 pertandingan di tempat Kejuaraan Inggris serta menyebabkan merekan menghuni sikap delapan dengan 28 poin.
