Drawing fase 4 Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia telah dilakukan rampung, menempatkan Timnas Indonesia di area Grup B dengan tuan rumah Arab Saudi kemudian Irak. Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa, menyoroti dinamika menarik dalam grup ini, khususnya bagi Skuad Garuda.
Menurut Bung Harpa, tim-tim yang digunakan lolos ke putaran keempat ini memiliki kekuatan yang dimaksud relatif berimbang. Mereka adalah tim-tim yang tersebut finis dalam peringkat ketiga kemudian keempat pada putaran 3 Kualifikasi sebelumnya.
“Artinya tak ada yang digunakan terlalu jago, bukan ada yang mana terlalu superior seperti Jepun misalnya di dalam round 3 seperti mungkin saja Korea Selatan, seperti Iran, bahkan Uzbekistan, tapi juga enggak ada yang dimaksud terlalu cupu ya. Jadi memang sebenarnya kekuatannya berimbang,” tutur Bung Harpa di podcast Youtube pribadinya, Hari Sabtu (19/7/2025).
Baca Juga: Jens Raven Masuk Radar Patrick Kluivert, Bakal Jadi Pengganti Ole Romeny?
Namun, ada beberapa faktor plus-minus yang harus diperhatikan, teristimewa di area Grup B. Bung Harpa menganalisis bahwa kekuatan Timnas Indonesia pada waktu ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan pertemuan merekan melawan Irak di tempat sesi kedua.
Kala itu, Timnas Indonesia belum memiliki skuad sekuat sekarang. “Saat itu kita ya semata-mata punya Pattynama yang tersebut paling menonjol pada waktu beliau mencetak gol pada Basrah. Saat itu juga Timnas Indonesia belum ada Jay Idzes, Calvin Verdonk khususnya di area konferensi pertama ya. Terus kemudian belum ada Ragnar yang pasti belum ada Tom Haye,” beber Bung Harpa.
“Kemudian belum ada Mees Hilgers, belum ada Eliano Reijnders, belum ada Martin Paes, dan juga lain-lain. Jadi beda kekuatannya kendati tentunya Irak juga tidak pasukan kaleng-kaleng ya. Mereka punya mental luar biasa, tapi ya itu tadi komparasinya telah berbeda.”
Baca Juga: Ole Romeny Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia di area Babak 4 Kualifikasi Piala Bumi 2026
