Ternate – Tim muda Malut United U-20 kembali menunjukkan dominasinya di dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 dengan mengalahkan PSM Makassar 4-0 pada laga pekan ke-8 Grup B yang dijalankan pada Stadion Marimoi, Daerah Perkotaan Tidore, Minggu.
Bermain dalam hadapan rakyat sendiri, Laskar Kieraha Muda tampil garang juga menundukkan tamunya PSM Makassar U-20 dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini bermetamorfosis menjadi hasil gemilang kedua secara beruntun berhadapan dengan regu yang dimaksud sama, setelahnya pada pekan sebelumnya Malut United juga menaklukkan PSM dengan skor 2-0. Tambahan tiga poin ini semakin mengokohkan kedudukan Malut United U-20 di dalam puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 24 poin.
Pelatih Malut United U-20, Edwin Umbas, mengaku puas dengan performa anak asuhnya yang digunakan tampil disiplin kemudian efektif sepanjang pertandingan.
“Saya puas dengan hasil ini akibat pemain bermain sesuai instruksi. Mereka mampu merawat konsentrasi juga memanfaatkan prospek dengan baik,” ujar Edwin seusai laga.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Malut United segera tampil menekan pertahanan PSM Makassar. Dominasi permainan akhirnya berbuah manis pada menit ke-38 lewat aksi Muhammad Risky Safri yang dimaksud memanfaatkan umpan matang dari sisi kanan pertahanan lawan untuk membuka keunggulan satu gol tanpa balas bagi tuan rumah.
Belum sempat pasukan tamu mengatur ulang ritme permainan, dua menit berselang Risky kembali mencatatkan namanya pada papan skor. Mengoptimalkan kesalahan koordinasi lini belakang PSM, ia dengan tenang menaklukkan kiper lawan untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-40.
Serangan bertubi-tubi Malut United berlanjut. Menjelang akhir sesi pertama, giliran striker muda Irwan Ambarak yang tersebut mencatatkan namanya ke papan skor setelahnya menerima umpan terobosan yang tersebut menghasilkan pertahanan PSM kewalahan. Gol ke menit ke-45 itu melakukan penutupan fase pertama dengan skor 3-0 untuk keunggulan Malut United U-20.
Memasuki sesi kedua, PSM Makassar mencoba bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali merek berhasil menembus lini belakang Malut United, namun penampilan gemilang penjaga gawang tuan rumah menghasilkan potensi yang disebutkan gagal berbuah gol.
Meski unggul tiga gol, Malut United tiada menurunkan tempo permainan. Tim asuhan Edwin Umbas permanen disiplin menyimpan susunan pertahanan dan juga mengantisipasi momen tepat untuk melakukan serangan balik.
Upaya itu akhirnya berbuah hasil pada masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+5, wasit menghadiahkan tendangan penalti bagi Malut United pasca salah satu pemain PSM melakukan pelanggaran ke kotak terlarang. Farhan Darhan yang digunakan dipercaya sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, menggetarkan gawang PSM lalu menangguhkan pertandingan dengan skor 4-0.
Gol yang dimaksud juga menambah koleksi gol Farhan bermetamorfosis menjadi tujuh gol, menjadikannya Top Scorer sementara Grup B sama-sama Zaki Ali dari Dewa United yang juga mengoleksi tujuh gol.
Dengan hasil ini, Malut United U-20 sukses mencatatkan data dua kemenangan beruntun berhadapan dengan PSM Makassar di dua pekan terakhir. Konsistensi penampilan kemudian kekompakan pasukan menimbulkan Laskar Kieraha Muda semakin percaya diri menghadapi laga-laga sisa fase grup.
Pelatih Edwin Umbas menegaskan bahwa timnya akan terus menjaga fokus agar mampu mempertahankan tempat pada puncak klasemen.
“Kami tiada boleh cepat puas. Masih banyak pertandingan ke depan juga kami harus tetap konsistensi agar bisa saja melangkah lebih banyak jauh,” katanya menegaskan.
Kemenangan telak di Stadion Marimoi ini sekaligus berubah menjadi bukti perkembangan signifikan kelompok muda Malut United pada pembinaan pemain usia dini. Bantuan penuh suporter lokal di Tidore juga bermetamorfosis menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk terus mengharumkan nama Maluku Utara dalam kancah sepak bola nasional.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
