Ternate – Malut United miliki modal positif pada waktu menghadapi tuan rumah Bali United pada laga pekan ke-23 BRI Kejuaraan 1 2024-2025 di area Stadion Kapten I Wayan Dipta, Awal Minggu (17/2/2025) pukul 21.00 WIT.
"Malut United masih on the track juga saya yakin kami akan terus berkembang, baik secara individu maupun sebagai tim," Demikian pernyataan coach Imran Nahumarury pada konferensi pers mendekati laga tandang kontra Bali United, Minggu.
Malut United selaku regu tamu mengantongi modal positif menjauhi lawatan ke markas Bali United. Dari 4 pertandingan terakhir dalam Kompetisi 1, skuad Laskar Kie Raha berhasil menghimpun 10 poin.
Kemenangan 3-0 melawan Borneo FC (10/2/2025) menandai kelanjutan tren positif Malut United yang digunakan juga tak terkalahkan pada 3 laga sebelumnya. Satu hasil imbang kontra Semen Padang (1-1) juga dua kemenangan berhadapan dengan Persebaya (2-0) lalu Persik Kediri (2-1) menjadi bagian dari rentetan tren apik tersebut.
Semua hasil positif yang tersebut sudah diraih dengan kerja keras tak menciptakan Malut United terlena. Laskar Kie Raha memindahkan fokus secara penuh ke pertandingan kontra Bali United.
“Euforia kemenangan cuma berlaku 24 jam. Sekarang, kami harus fokus untuk laga melawan Bali United tanpa mengawasi hasil kemarin,” kata Imran pada konferensi pers yang digunakan dijalankan secara virtual.
Selain fokus, game plan juga menjadi bagian penting dari persiapan Malut United. Safrudin Tahar dkk. bekerja keras memperbaiki kekurangan juga mencoba rencana permainan yang tersebut disiapkan regu pelatih.
"Di titik ini, kami belum mencapai puncak performa. Masih ada weakness serta pemain harus terus belajar, " ujar Imran.
Setelah menjalani persiapan kontra Bali United, pemain berharap sanggup menerapkan rencana dengan baik pada lapangan.
"Seluruh pemain siap untuk laga besok. Semoga kami bisa jadi menjalankan instruksi pelatih, " tutur Safrudin Tahar selaku perwakilan pemain pada jumpa pers.
Persiapan matang juga fokus menjadi aspek penting yang digunakan harus dimiliki untuk menghadapi Bali United. Skuad Serdadu Tridatu adalah salah satu penghuni 5 besar klasemen BRI Kompetisi 1 2024-2025.
Tim asuhan Stefano Cugurra menduduki peringkat ke-5 klasemen dengan koleksi 37 poin dari 22 pertandingan. Sementara, Malut United berada dalam peringkat ke-9 berkat torehan 32 poin.
Dalam 22 pertandingan, Bali United mencetak 36 gol serta kemasukan 24. Sedangkan Malut United punya koleksi gol 27 dan juga kebobolan 22.
Dari torehan 36 gol Bali United itu, sebanyak 30 atau 83% tercipta di dalam sesi II. Periode paling produktif regu tuan rumah terjadi pada 15 menit awal fase II, yakni mencetak 12 gol.
Catatan lain, skuad Serdadu Tridatu selalu kebobolan di 6 laga terakhir dengan kemasukan 9 gol.
Pada laga terakhir, Bali United berhasil menang 2-1 di area markas PSS Sleman walaupun tanpa peluncuran sang instruktur yang digunakan berada dalam dilarang mendampingi regu ketika pertandingan. Stefano Cugurra pun belum mampu mendampingi timnya ketika melawan Malut United.
"Ada atau tidak ada ada pelatih, Bali United tetap saja regu yang tersebut kuat. Kami harus mampu bermain agresif lalu tampil sesuai game plan," kata Imran pada waktu menjawab pertanyaan wartawan.
Pertandingan antara Malut United dan juga Borneo FC pada Stadion Kapten I Wayan Dipta akan diselenggarakan secara terbuka bagi suporter regu tuan rumah. Pendukung Malut United diimbau untuk tidak ada hadir pada venue laga sesuai dengan aturan PSSI kemudian PT. Kejuaraan Indonesia Baru (LIB).
Seluruh suporter Laskar Kie Raha dapat menyaksikan perjuangan Malut United melalui siaran secara langsung Indosiar pada Hari Senin (17/2/2025) pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat atau 21.00 WIT.
