Ternate – Malut United resmi melepas tiga pemain asing, yakni Cassio Scheid, Victor Mansaray, lalu Tatsuro Nagamatsu, yang tersebut telah terjadi berjuang sama-sama Laskar Kie Raha pada putaran pertama Kompetisi 1 2024-2025.
"Betul, tiga pemain asing perkuat Malut United selama putaran pertama Turnamen 1 telah terjadi dilepas," kata Pelatih Malut United, Imran Nahumarury terhadap ANTARA, Minggu.
Setelah mengukir cerita sama-sama hingga pertengahan musim, manajemen Malut United setuju melepas Cassio, Mansaray, kemudian Nagamatsu secara permanen.
Imran mengatakan, laga penutup putaran pertama kontra Persija Jakarta, Hari Sabtu (28/12/2024), menjadi penanda akhir kerja sebanding ketiga pemain tersebut.
"Kontribusi Cassio, Mansaray, juga Naga telah ditulis di buku sejarah Malut United. Mereka selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Laskar Kie Raha," ujar coach Imran selaku ahli kepala.
Terima kasih, Cassio, Mansaray, kemudian Naga. Semoga kesuksesan menyertai perjalanan karier selanjutnya.
Akhir kerja sebanding Malut United dan juga bek berkebangsaan Brasil, Cassio, terjadi akibat alasan khusus. Sang pemain tak bisa saja menyelesaikan masa kontrak usai berdiskusi dengan keluarganya yang tersebut berada di area Portugal.
"Saya harus kembali ke Portugal dengan keluarga. Anak saya mempunyai hambatan kemampuan fisik sehingga kami sekeluarga harus tinggal dalam kota yang mana memiliki infrastruktur rumah sakit internasional," kata Cassio pada waktu menyampaikan salam perpisahan di jumpa pers usai laga kontra Persija Jakarta.
Dalam momen perpisahan tersebut, Cassio turut mengucapkan terima kasih untuk staf pelatih, manajemen, dan juga seluruh pemain yang mana telah dilakukan menerima kehadirannya dengan baik di tempat tim.
Cassio menyelesaikan petualangan dengan Malut United dengan catatan 948 menit penampilan. Sumbangan satu gol sudah pernah ia berikan di 14 pertandingan dengan Laskar Kie Raha.
"Manajemen menghargai kebijakan Cassio yang digunakan ingin kembali ke Portugal. Kehadiran Cassio sangat dibutuhkan oleh keluarganya, " ujar COO Malut United, Willem D. Nanlohy.
Malam perpisahan pada Ternate usai pertandingan melawan Persija juga menjadi akhir kebersamaan bagi Mansaray juga Nagamatsu. Manajemen Malut United melepas kedua pemain ini pasca melakukan evaluasi serta berdiskusi dengan kelompok pelatih.
"Manajemen, ahli juga keluarga besar Malut United mengapresiasi kerja keras Mansaray juga Nagamatsu selama proses latihan hingga pertandingan. Kami akan terus-menerus menggalang dan juga mendoakan perjalanan karier mereka," ujar Willem D. Nanlohy.
Mansaray yang berposisi sebagai striker meninggalkan Malut United dengan catatan satu gol dan juga satu assist dari 546 menit penampilan. Torehan satu gol ia ciptakan lewat titik putih pada laga kandang kontra Semen Padang, 13 September 2024.
Sementara, satu assist ia sumbangkan pada kemenangan 3-1 melawan PSIS Semarang, Hari Minggu (22/12/2024). Perjalanan Mansaray sama-sama Malut United berakhir pasca 14 pertandingan juga 4 kali menjadi starter.
Nagamatsu, pesepak bola jika Negeri Samurai, juga menyumbangkan satu gol untuk skuad asuhan coach Imran Nahumarury.
Gelandang berusia 29 tahun yang dimaksud akrab disapa Naga ini mengukir sejarah dengan menjadi pencetak gol pertama Malut United di area kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Keran gol Laskar Kie Raha terbuka usai Naga menggetarkan gawang Madura United pada laga perdana, 10 Agustus 2024. Dia turut menyelamatkan Malut dari kekalahan setelahnya golnya pada menit ke-81 menciptakan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Setelah itu, Naga mencatatkan 421 menit penampilan pada 11 pertandingan bersatu Malut United.
