OTOMOTIF

Malut United antisipasi kebangkitan Barito Putra

Ternate – Malut United siap mengantisipasi kebangkitan Barito Putra ketika bertandang di area Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan.

"Kami bukan mau terlena dengan hasil pertandingan di tempat paruh kedua musim ini. Saya instruksikan seluruh pemain agar fokus dalam tiap pertandingan akibat tantangannya selalu berbeda. Kami juga harus mewaspadai kebangkitan Barito Putera," kata Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, Sabtu.

Imran menegaskan bahwa pertandingan mendatang tak dapat disamakan dengan laga-laga sebelumnya. Rentetan kemenangan di tempat tujuh laga sebelumnya tak boleh memproduksi para pemain Malut United terlena.

Imran berharap anak asuhnya bisa jadi memahami dan juga menerapkan rencana permainan yang mana sudah ada disusun kelompok ahli selama persiapan seusai laga kontra Arema FC.

Di rapat pertama musim ini (26/10/24), Malut United menjamu Barito Putera pada Stadion Sultan Agung, Bantul (Yogyakarta) kemudian pertandingan berakhir imbang 0-0.

Saat itu, Malut United melegakan 11 upaya percobaan kemudian hanya sekali tiga yang dimaksud mencapai target. Di kubu Barito, pasukan tamu punya tujuh tembakan dan juga empat on target.

"Untuk ketika ini, kami melupakan hasil-hasil pertandingan sebelumnya. Kami fokus menghadapi Barito. Semoga kami sanggup mengikuti juga menjalankan semua persiapan yang tersebut diberikan pelatih," ucap Yance Sayuri, pemain Malut United.

Catatan performa Barito Putera pada waktu menjamu Malut United sejak paruh kedua musim kompetisi memang sebenarnya pantas diwaspadai kubu Laskar Kie Raha. Barito memetik 5 kemenangan, sekali imbang, juga 2 kekalahan dari 8 pertandingan.

Sebelum bertemu Malut United, Laskar Antasari memetik kemenangan beruntun pada dua laga terakhir. Usai tumbang 1-2 di dalam markas Borneo, Barito mengalahkan Bali United (3-1) serta PSS Sleman (2-1).

Pada Hari Sabtu (8/3/2025), Malut United akan menjadi tamu ketiga bagi Barito Putera pada Stadion Demang Lehman musim ini. Dua tamu sebelumnya pulang tanpa poin. Di Demang Lehman, Barito memetik kemenangan 2-1 berhadapan dengan Semen Padang serta 3-1 ketika menjamu Bali United.

Bagi Malut United, sejak memulai paruh kedua dengan kekalahan (0-1) di dalam kandang dari Madura United, 7 laga setelahnya terus-menerus menghasilkan kembali poin. Laskar Kie Raha memetik 5 kemenangan kemudian 2 kali bermain imbang.

Sama seperti Barito, Malut United juga memetik kemenangan pada dua laga terakhir yang dimaksud berlangsung di area Stadon Gelora Kie Raha, Ternate. Pasukan Imran Nahumarury menekuk PSS Sleman (1-0) lalu Arema FC (2-1).

Menjawab pertanyaan tentang menjadi satu-satunya ahli lokal yang tersebut tersisa di dalam Kompetisi 1 musim ini, Imran tak ingin menjadikan hal itu beban di pekerjaannya.

"Saya berharap, di bekerja ahli lokal juga mendapatkan kepercayaan dan juga dukungan yang dimaksud identik dari manajemen klub seperti halnya instruktur asing," kata mantan pemain timnas Indonesia ini.

Imran menegaskan, di bekerja ahli lokal perlu mencamkan 3 hal agar mampu bersaing dengan instruktur asing.

"Kita harus menghargai masa lalu, mempelajari masa kini, juga mengantisipasi masa depan," ujar Imran menggarisbawahi perlunya pembimbing mengikuti perkembangan zaman juga teknologi di sepak bola.

Related Articles

Back to top button