SEPAK BOLA

Lamborghini Injak Rem Darurat pada Era Listrik, Alasan Raungan Mesin V8 Lebih Penting dari Baterai

ITALIA – Di berada dalam arus deras revolusi mobil listrik yang dimaksud seolah tak terbendung, “pemberontakan” mengejutkan datang dari salah satu kasta tertinggi di dalam dunia otomotif. Lamborghini resmi “menginjak rem darurat” pada rencana mereka itu untuk melahirkan Urus versi listrik murni (EV).

Ini tidak sekadar penundaan biasa. Tapi pernyataan sikap, pengakuan pahit namun jujur bahwa bagi para pemilik “Banteng Mengamuk”, kesenyapan sebuah motor listrik adalah sebuah kutukan, bukanlah kemajuan.

Lamborghini secara efektif memilih untuk mempertahankan “jiwa” juga raungan brutal mesin V8 mereka, daripada tunduk pada tekanan untuk menjadi sepenuhnya listrik.

Dalih Regulasi dan juga Kebenaran di area Balik Tirai

Secara resmi, sang CEO, Stephan Winkelmann, berlindung dalam balik alasan diplomatis. Ia menyalahkan “ketidakpastian pada regulasi” sebagai faktor penundaan Urus listrik, yang sekarang ini kemungkinan besar baru akan mengawasi cahaya matahari pada tahun 2035.

Namun, dalam balik pernyataan normatif itu, Winkelmann secara tak sengaja mengungkap kebenaran sesungguhnya. Ia menegaskan bahwa mempertahankan mesin plug-in hybrid (PHEV) adalah hal yang dimaksud “sangat penting bagi kami kemudian bagi para pelanggan.”

Dan inilah kalimat kuncinya: Winkelmann menambahkan bahwa para pelanggan akan “sangat bahagia” mendengar bahwa Urus akan terus memiliki mesin pembakaran internal.

Related Articles

Back to top button