OTOMOTIF

Kuliah Umum di tempat Unmus, Fahri Bachmid Bedah Efek Putusan MK lalu Otsus

JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Fahri Bachmid dihadirkan di Kuliah Umum di tempat Aula Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke, Rabu (18/6/2025). Kuliah umum yang disebutkan bertajuk Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Kewenangan Daerah yang tersebut Bersifat Khusus.

Fahri mengungkapkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) memainkan peran strategis pada menjaga keseimbangan antara prinsip otonomi tempat dan juga konstitusionalitas norma hukum nasional. Dirinya menekankan bahwa beberapa orang putusan MK belakangan ini telah dilakukan memberikan implikasi segera terhadap pelaksanaan kekhususan daerah, termasuk di tempat Papua serta Aceh.

“Fungsi pengawasan yudisial oleh MK sangat penting untuk memverifikasi bahwa pengaturan kekhususan wilayah tak bertentangan dengan prinsip negara kesatuan yang diatur di UUD 1945,” tegas Fahri di pemaparannya di area forum akademik tersebut.

Baca juga: Profil Fahri Bachmid Penjabat Ketum PBB Pengganti Yusril Ihza Mahendra

Ratusan partisipan dari berbagai kalangan, baik dari unsur dosen, praktisi hukum atau advokat, mahasiswa, pengamat, LSM, ormas, perwakilan organisasi kepemudaan, juga perwakilan pemerintah wilayah setempat antusias mengunjungi kuliah umum tersebut. Diskusi berjalan sangat aktif, khususnya ketika mengkaji konsekuensi hukum dari putusan-putusan MK terkait Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua juga upaya menjaga keharmonisan antara hukum nasional dan juga kearifan lokal.

Fahri sebagai akademisi yang dimaksud juga bergerak sebagai pribadi advokat lalu kerap menangani perkara konstitusi dan juga sengketa di bidang ketatanegaraan pada MK turut membagikan pengalaman keterlibatannya di berbagai perkara konstitusi di dalam MK, termasuk sengketa pilpres lalu uji materi terhadap berbagai undang-undang strategis lainnya. Dia juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan area agar mampu merespons dinamika hukum yang terus berkembang.

Related Articles

Back to top button