OLAHRAGA

Ketua Umum KONI lantik PB Pergatsi 2024-2028

Ibukota – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman melantik Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) 2024-2028 di area Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa sore.

Marciano mengungkapkan pelantikan itu merupakan bentuk regenerasi pengurus induk olahraga yang disebutkan agar tumbuh serta memajukan prestasi olahraga tersebut.

"Transformasi organisasi jadi salah satu kewajiban untuk pengembangan olahraga guna meningkatkan prestasi ke depan," kata Marciano usai melantik PB Pergatsi.

Dia berterima kasih untuk pengurus masa bakti sebelumnya yang dimaksud sudah pernah berjuang mengembangkan olahraga tersebut.

Terbukti, olahraga itu mampu dipertandingkan di PON Aceh-Sumatera Utara 2024 pada September.

"Saya mengapresiasi masa bakti sebelumnya dikarenakan telah dilakukan berprestasi serta berkontribusi untuk pengembangan olahraga ke depannya dan juga harapannya dapat diteruskan oleh pengurus yang tersebut baru dilantik," ujar dia.

PB Pergatsi masa bakti 2024-2028, berfoto sama-sama dengan tamu undangan, di tempat Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA/Donny Aditra

Ketua Umum Pergatsi Diana Kusumastuti menjelaskan PB Pergatsi yang digunakan baru dilantik berjumlah 75 orang kemudian pada waktu ini telah miliki pengurus tempat dalam 38 provinsi seluruh Indonesia.

Ia berjanji melanjutkan prestasi nasional lalu internasional yang dimaksud sudah ada dicapai pengurus sebelumnya.

"Selain mengambil bagian di kegiatan olahraga nasional, tahun lalu PB Pergatsi juga menurunkan pasukan yang dimaksud menjadi juara umum dalam Open Tournament Thailand 2024," kata perempuan yang digunakan juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu.

Diana menambahkan, Pergatsi sudah menyusun rencana jangka pendek dan juga panjang sesuai dengan musyawarah nasional November tahun lalu, salah satunya mengampanyekan olahraga itu agar lebih tinggi dikenal juga digemari masyarakat.

"Gateball ini merupakan cabang olahraga yang digunakan bersifat inklusif dapat dimainkan oleh pria lalu juga wanita dan juga semua lapisan penduduk dari berbagai usia," ujar dia.

Related Articles

Back to top button