Kenshiro Teraji Meraih kemenangan TKO di area Ronde 12, Satukan Gelar WBC lalu WBA

Kenshiro Teraji mencetak kemenangan TKO pada ronde12 melawan Seigo Yuri Akui untuk menyatukan gelar kejuaraan WBC dan juga WBA di dalam kelas terbang di pertarungan sengit di tempat Tokyo, Jepang. Dengan sekitar 90 detik tersisa pada pertarungan yang tersebut berlangsung keras, panas, Teraji menerobos masuk dengan sebuah kombinasi yang menimbulkan wasit di tempat Kokugikan turun tangan.
Penghentian laga ini nampak terlalu dini, namun secara perlahan terlihat jelas bagaimana Akui terlihat sangat grogi serta kelelahan, dan juga tak dapat berdiri lagi. Ia merosot ke menghadapi bangkunya tanpa mengeluh berhadapan dengan apa yang dimaksud sudah pernah terjadi, pasca memberikan segalanya. Ia kemudian menangis pada menghadapi kanvas, dengan luka tebal di area bibir atasnya juga hidungnya mengeluarkan darah.
Akui, yang mana memiliki rekor 21-3-1 (11 KO), berusia 29 tahun, yang belum pernah kalah sejak dua kali kalah dalam tahun 2018 – salah satunya ketika menghadapi Junto Nakatani – memulai dengan baik. Dari sikap bertahan, ia mengurangi pukulan straight lalu kombinasi, yang menyentakkan kepala Teraji dengan tinju kiri juga kanan pada ronde pertama lalu kedua.
Teraji segera mengawasi apa yang tersebut ada di dalam hadapannya. Mereka sudah pernah mengenal satu identik lain dari sesi sparring, namun Akui mulai merobohkan Teraji dengan lebih besar berbagai pukulan kanan pada ronde ketiga. Pukulan kanan lainnya menggoyahkan Teraji lalu membuatnya mundur.
Teraji lebih lanjut sibuk pada ronde keempat, dimana ia menyarangkan serangan ke arah tubuh dan juga memasukkan hook kirinya.
Mereka bertukar pukulan kanan keras pada ronde kelima. Akui mulai menerima tambahan banyak serangan, namun ia masih melontarkan – serta mendaratkan – serangannya sendiri, juga menyambungkannya dengan baik.
Ronde keenam serta ketujuh adalah ronde yang tersebut sulit dan juga berpasir sehingga sulit untuk memisahkan keduanya. Pertanyaannya adalah apakah Akui dapat mempertahankan kecepatan yang ia tetapkan sejak awal? Laga mereka itu adalah laga yang tersebut luar biasa, yang mana berlangsung dengan cepat. Jab keras Teraji tidak ada pernah berjauhan dari wajah Akui pada ronde kesembilan, namun sang juara WBA itu, terkadang, mampu memukul mundur dengan pukulan jarak jauh.
Teraji terlihat lebih banyak cair pada ronde ke-10, pada waktu ia memadukan serangannya ke arah tubuh lalu kepala, namun teknik juga kekuatan Akui memverifikasi bahwa ia tetap memperlihatkan menjadi ancaman, dimana ia menyarangkan sebuah hook kiri yang dimaksud menghasilkan rambut Teraji terempas ke udara.
Teraji menghadapi ronde ke-12 seperti menggantungkan masa depannya pada hal tersebut, kemudian ia mulai memukuli Akui dengan kedua tangannya. Ia menyerang maju tanpa henti serta Akui berjuang keras untuk bertahan. Hampir setengah jalan pada ronde terakhir, Teraji kembali menerobos masuk, kemudian walau Akui tidaklah terlihat berada pada bahaya, wasit menengahi serta memegangi Akui yang tersebut kelelahan dalam tali ring, yang mana menggerakkan Teraji untuk mulai melakukan selebrasi. Akui unggul di dua dari tiga kartu penilaian yang tersebut masuk ke di ronde terakhir. “The Amazing Boy” sempat mengangkat tangannya, namun ia terdesak.