Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti tunggakan pajak banyak entrepreneur kelas kakap pada Indonesia. Purbaya menyebut Direktorat Jenderal Pajak telah dilakukan menebar banyak ‘surat cinta’ atau Surat Permintaan Klarifikasi berhadapan dengan Informasi dan/atau Keterangan (SP2K) agar mereka segera membayarkan kewajibannya bisa jadi segera melakukan secara tepat waktu. Tak belaka itu, upaya yang dimaksud direalisasikan juga untuk mengejar target penerimaan pajak tahun 2025.
“Ada beberapa yang tersebut belum bayar pajak secara penuh… Kita kirim ‘surat cinta’ juga ke mereka agar tepat waktu. Jadi yang dimaksud belum bayar segera bayar,” ujar Purbaya di media briefing, Hari Jumat (14/11/2025).
Tak semata-mata itu, Purbaya pun mengungkapkan sebagian perbaikan juga sudah dikerjakan untuk sistem perpajakan terbaru Coretax yang dimaksud ditargetkan dapat digunakan mulai penerimaan pajak tahun 2026.
“Coretax juga telah lebih lanjut bagus dari sebelumnya,” ujarnya.
Sebelumnya Purbaya mengungkapkan perbaikan sistem perpajakan Coretax akan memakan waktu lebih lanjut lama dari perkiraan awal yakni pada bulan Oktober 2025. Dirinya menjelaskan permasalahan di Coretax memiliki beberapa lapisan. Salah satunya adalah quality control yang digunakan terlewat sewaktu LG sebagai kontraktor, mendeklarasikan hasil pekerjaannya.
“Tapi yang tersebut jelas pada waktu delivery-nya, kemungkinan besar dugaan saya sih enggak dicek dengan baik, sehingga sebelum dipakai itu belum dicoba dulu. Harusnya sebelum dipakai dirilis betulan diuji coba,” katanya, hari terakhir pekan (24/10/2025).
Di sisi lain, pemerintah tidak ada bisa jadi mengakses beberapa perangkat lunak yang dimaksud dioperasikan oleh perusahaan selama Korea tersebut. karena itu Kementerian Keuangan masih terlibat kontrak hingga akhir tahun 2025. Maka dari itu, dirinya menjanjikan permasalahan Coretax akan rampung pada Februari 2026 mendatang.
“Saya bilang satu bulan (bisa perbaiki), tapi dikarenakan kendala tadi kita gak bisa saja masuk, dikarenakan ada kontrak. Jadi ini kan dibangun 4 tahun, dengan segala macam kendala yang dimaksud ada ya, tapi saya yakin nanti begitu dikasih ke kita, Januari, Februari udah selesai itu. Januari udah selesai harusnya,” ujarnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPN Batal Naik, Sri Mulyani Kejar Setoran Pajak Rp70 T
