OLAHRAGA

Kalah Memalukan, Menangis, Karier Ryan Garcia di tempat Ujung Tanduk

Kalah memalukan, menangis, karier Ryan Garcia pada ujung tanduk setelahnya gagal menaklukkan Rolando Romero. Tapi, meskipun kalah, tapi Ryan Garcia berani berkoar-koar duel ulang dengan Devin Haney atau Rolando Romero . Ryan Garcia mengungkapkan bahwa ia masih terbuka untuk bertarung melawan Devin Haney berikutnya di sebuah pertandingan ulang atau bertarung kembali melawan Rolando Romero pasca kekalahannya.

Ryan Garcia (24-2, 20 KO) menyerahkan keputusannya terhadap para penggemar. Akan terlihat buruk bagi Garcia untuk menerima kekalahannya dari Romero (17-3, 13 KO) tanpa mencoba membalasnya terlebih dahulu. Romero menjatuhkan Garcia pada ronde kedua untuk meraih kemenangan nomor mutlak 12 ronde dalam Times Square, New York, Hari Sabtu (3/5/2025) pagi WIB.

Baca Juga: Profil Rolando Romero Raja Baru WBA usai Robohkan Ryan Garcia

Ryan menyatakan bahwa ia bukan merasa “berkembang” pada pertarungan tersebut. Ia terlihat lemah dan juga lelah. Kekuatan pukulan Garcia pada pertarungan terakhirnya melawan Haney sudah pernah hilang. Beberapa penggemar tinju di area media sosial menyatakan bahwa penampilannya yang kurang bersemangat merupakan tanda bahwa ia telah lama kehilangan kekuatannya pasca ia bukan menggunakan PED.

Jika Ryan membiarkan kekalahannya menghadapi Rolly tanpa berjuang membalasnya, maka akan terlihat buruk. Mencoba mengawasi pertarungan antara dirinya lalu Haney pasca kalah akan membuatnya sulit. ”Terserah apa yang dimaksud diinginkan para penggemar. Jika merek ingin saya berkompetisi kembali dengan Rolly, mari kita lakukan. Jika mereka ingin saya segera kembali melawan Devin, mari kita lakukan,” kata Ryan Garcia pada konferensi pers pasca pertandingan pasca kekalahannya dari Rolando ‘Rolly’ Romero, Hari Jumat malam, ketika ditanya apakah ia masih ingin bertarung melawan Devin Haney berikutnya atau menghadapi Rolando pada pertandingan ulang.

Baca Juga: Rolando Romero Jatuhkan Ryan Garcia, Gagalkan Duel Ulang Devin Haney

Ryan harus bertanggung jawab berhadapan dengan keputusannya sendiri, bukannya menyerahkannya pada para penggemar. Hal ini adalah kariernya. Ia tiada akan dapat menyebabkan para penggemar melupakan kekalahannya dengan melawan Haney. “Saya bersedia untuk mencoba salah satu dari merek lagi. Saya tidaklah dapat melakukan apa pun untuk diri saya sendiri dalam kamp pelatihan,” kata Ryan.

“Saya tidak ada merasa miliki lebih banyak berbagai kondisi atau lebih besar sejumlah energi. Saya bukan merasa mengalami kemajuan di hal apa pun. Saya mengatakannya terhadap Derrick, juga kami mulai mencari tahu. Kami cuma miliki waktu lima minggu. Itu adalah salah satu hal di area mana saya tidak ada tahu apa yang sedang terjadi. Saya bukan tahu mengapa saya tak bisa jadi mendapatkan ketajaman yang mana progresif pada waktu memasuki kamp. Kami masih berlatih, tetapi tidaklah ada yang digunakan klik,” kata Garcia.

Related Articles

Back to top button