Judi Politik Elon Musk: Tesla Bakar Uang Simbol Rupiah 1.100 Ribu Miliar Sehari Usai Umumkan Partai Baru
NEW YORK – Pemberitahuan Elon Musk akhir pekan lalu memicu “gempa bumi” dahsyat di dalam lantai bursa Wall Street. Bukan pengumuman teknologi baru atau mobil revolusioner, melainkan sebuah manuver urusan politik yang mana nekat lalu tak terduga: niatnya untuk membentuk sebuah partai urusan politik baru.
Hasilnya? Awal pekan ini saham Tesla anjlok hampir 7%, memusnahkan nilai perusahaan lebih banyak dari USD68 miliar (sekitar Rupiah 1.100 triliun) hanya sekali di satu hari perdagangan.
Ini adalah instruksi yang tersebut jelas serta menyakitkan dari para investor: “Urus semata mobilmu, jangan main politik!”
Langkah ini adalah “luka” baru yang dimaksud sengaja ditorehkan Musk pada perusahaannya sendiri, teristimewa setelahnya keterlibatan kontroversialnya di dalam Departemen Efisiensi pemerintahan (DOGE) yang mana dinilai telah dilakukan merusak citra merek Tesla.
Ambisi ‘Partai Amerika’ kemudian Kepanikan Investor
Dalam pengumumannya, Musk menyatakan akan membentuk partai baru bernama “America Party”. Tujuannya, menurut Musk, adalah untuk merebut “hanya 2 atau 3 kursi Senat serta 8 hingga 10 kursi di area DPR,” yang mana ia yakini “cukup untuk menjadi kata-kata penentu pada undang-undang yang dimaksud kontroversial.”
Namun, pada mata para investor, visi ini bukanlah langkah patriotik, melainkan distraksi berbahaya di area pada waktu yang digunakan paling krusial.
