BANDUNG – Banyak aktivis aktivis untuk Al-Quds kemudian Palestina juga tokoh lintas negara dari kawasan Asia Pasifik mengeksplorasi krisis Palestina pada Kongres Internasional untuk Palestina di tempat Hotel Savoy Homann, Pusat Kota Bandung, Hari Minggu (25/5/2025). Delegasi hadir di dalam konferensi yang digunakan diselenggarakan Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) itu berasal dari berbagai negara, antara lain, Thailand, Malaysia, Maladewa, Filipina, juga Indonesia sebagai tuan rumah.
Hadir pula tokoh dari lembaga legislatif, seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) dan juga Ketua DPRD Pusat Kota Bandung Asep Mulyadi. Acara dibuka dengan berjalan kaki ke Gedung Merdeka serta Palestine Walk di dalam sisi timur alun-alun Pusat Kota Bandung. Kemudian delegasi kembali ke lokasi utama Hotel Savoy Homann.
Ketua Panitia Kongres Asia Pasifik Maryam Rachmayani mengatakan, konferensi ini fokus mengkaji langkah nyata yang dimaksud bisa jadi menjamin hak-hak dasar warga sipil Gaza. “Forum ini tidak sekadar pertemuan, tetapi juga panggilan moral bagi kita semua. Harus lahir komitmen bersama, kolaborasi lintas negara kemudian sektor, juga strategi yang konkret pada mengawal perdamaian yang mana adil serta abadi,” kata Maryam di sambutannya.
Baca juga: Suara Aktivis se-Asia Pasifik Tuntut Kemerdekaan Palestina Menggema dari Bandung
