TEXAS – Selebritas otomotif Jeremy Clarkson mengklaim bahwa “kemenangan adalah miliknya” pada perseteruannya dengan ketua eksekutif Tesla Elon Musk, hampir dua dekade setelahnya Musk menggugatnya melawan pencemaran nama baik berhadapan dengan ulasan buruk tentang Tesla Roadster pada tahun 2008.
Saat ini, Tesla sedang menghadapi masa yang tersebut penuh tantangan dengan menurunnya transaksi jual beli kendaraan listriknya di tempat Amerika Serikat kemudian di tempat seluruh dunia. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump turun tangan di upaya menyelamatkan merek tersebut.
Musk yang mana diketahui punya hubungan dekat dengan pemerintahan Trump sekarang sedang menghadapi hambatan persepsi di tempat mana sejumlah pihak enggan bertransaksi dengan Tesla akibat hubungannya dengan politisi kontroversial tersebut. Dan di dalam berada dalam situasi ini, Clarkson tampaknya menikmati momen kejatuhan Tesla kemudian Musk.
Dalam kolomnya dalam The Times, Clarkson menceritakan bagaimana ia dituntut oleh Musk pasca memberikan ulasan buruk tentang Tesla Roadster pada acara Top Gear pada tahun 2008.
Menurutnya, model pertama yang mana diuji mengalami kegagalan rem setelahnya semata-mata 55 mil, sedangkan model kedua mengalami permasalahan panas berlebih. Musk tak senang dengan komentar yang dimaksud dan juga mengajukan gugatan terhadap Clarkson juga produksi Top Gear.
“Saya katakan itu tak bisa jadi diandalkan, terlalu mahal, kemudian itu benar; serta terlalu berat untuk ditangani dengan baik,” tulis Clarkson.
“Musk sangat marah juga menggugat kami menghadapi pencemaran nama baik, dengan menyatakan bahwa saya mempunyai kesulitan dengan kendaraan listrik juga telah lama menulis ulasan yang dimaksud bahkan sebelum saya mengendarai mobil tersebut. Ia kalah pada tindakan hukum tersebut, termasuk bandingnya, serta ia bukan pernah benar-benar bisa saja melupakannya. Ia masih mengklaim bahwa saya bias, bahwa kami sengaja menggambarkan mobilnya sebagai mobil yang tersebut rusak.”
Clarkson menambahkan bahwa ia bukan menuntut balik Musk sebab takut menerima serangan pribadi. Sebaliknya, beliau hanya sekali mengantisipasi situasi berubah serta sekarang percaya bahwa momen itu sudah tiba.
Mantan pembawa acara Top Gear itu juga menyatakan bahwa ia terus-menerus bersikap adil pada komentarnya tentang otomotif serta pada saat ini mengawasi Musk di situasi sulit akibat tekanan dari mereka itu yang sebelumnya mendukungnya.
