Jaminan Manis Servis Xiaomi: Solusi Nyata atau Sekadar Jurus Marketing di dalam Tengah Keluhan Pelanggan?
JAKARTA – Ponsel rusak, antrean panjang di tempat pusat servis, kemudian ketidakpastian kapan perangkat akan kembali. Inilah mimpi buruk yang tersebut akrab bagi berbagai pengguna gawai di tempat Indonesia. Di berada dalam keresahan massal inilah, Xiaomi hari ini tampil ke depan panggung, bukanlah untuk meluncurkan komoditas baru, melainkan untuk menebar janji-janji manis seputar layanan purna jualnya.
Dengan kegiatan yang digunakan terdengar nyaris terlalu indah untuk menjadi kenyataan—mulai dari layanan jemput-antar gratis hingga jaminan ganti unit baru apabila perbaikan memakan waktu lebih besar dari 10 hari—Xiaomi seolah ingin menghapus citra buruk layanan servis yang digunakan selama ini melekat pada banyak merek.
Namun, di dalam balik semua janji mulia ini, sebuah pertanyaan besar menggantung: apakah ini sebuah pembaharuan layanan yang tersebut tulus, atau sekadar jurus marketing untuk menenangkan lautan keluhan yang tersebut selama ini ada?
Parade Jaminan ‘Kelas Sultan’
Xiaomi tiada main-main pada memaparkan daftar “kemewahan” layanannya. Mereka menawarkan:
Garansi Ganti Baru: Jika perbaikan unit VIP memakan waktu tambahan dari 10 hari kerja, unit akan diganti baru.
