Jalanan Indonesia Membunuh 3 Orang Tiap Jam, Kemenhub Tawarkan Resep dari Jepang: Mungkinkah?
JAKARTA – Setiap 60 menit, tiga nyawa melayang sia-sia di area jalanan darat Indonesia. Ini adalah tidak bilangan bulat statistik biasa, melainkan sebuah tragedi harian yang diakui sendiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan.
Jalan raya kita sudah berubah menjadi mesin pembunuh senyap yang mana tak semata-mata merenggut nyawa, tetapi juga menciptakan kemiskinan baru pada waktu para kepala keluarga menjadi korban.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan sebuah solusi: meniru resep sukses Jepun pada menekan bilangan kecelakaan.
Ini ide yang tersebut terdengar mulia, namun memicu pertanyaan besar: mungkinkah sebuah resep dari negeri yang mana sangat berbeda bisa jadi menjadi obat ajaib bagi hambatan kronis di dalam Tanah Air?
Angka-Angka yang mana Menampar
Sebelum mengkaji solusinya, mari kita lihat betapa parahnya hambatan ini. Informasi dari Korlantas Polri melukiskan pandangan suram: jumlah total korban meninggal terus menanjak, dari 25.266 jiwa pada 2021 menjadi hampir 28.000 jiwa pada 2023.
