Ibukota Indonesia International Stadium resmi menjadi markas Persija Ibukota Indonesia

Ibukota – DKI Jakarta International Stadium (JIS) resmi menjadi markas untuk Persija Jakarta, pasca PT Ibukota Indonesia Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, sebagai BUMD yang digunakan menjalankan JIS dan juga PT Persija Jaya Ibukota Indonesia menandai JIS sebagai "Home of Persija" melalui menyetujui secara resmi Nota Kesepahaman (MoU).
MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Ibukota Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin, lalu Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca, sebagai bentuk komitmen bersatu di pemanfaatan JIS sebagai homebase resmi Persija untuk pertandingan kandang.
“Dengan MoU ini, kita bisa saja main stabil di dalam JIS,” kata Prapanca pada acara penandatangan MoU dalam Jakarta, Kamis.
Kesepakatan ini mencakup kerja sejenis strategis di pengelolaan dan juga branding JIS sebagai rumah bagi Macan Kemayoran, termasuk menjadi pusat aktivitas sepak bola merek juga komunitas dari Persija.
Selain itu, kerja sebanding ini juga membuka kesempatan bagi Jakpro dan juga Persija untuk menggali kemungkinan perusahaan baru, baik pada bentuk pengembangan biosfer komersial stadion, merchandise, sponsorship, maupun aktivasi brand yang dimaksud dapat mengoptimalkan pemanfaatan JIS sebagai pusat kegiatan olahraga di area Jakarta.
Prapanca menambahkan, MoU ini juga tak menghalangi rencana perkembangan stadion baru untuk Persija. “Kami belum punya rumah yang digunakan kami punya sendiri. Nah itu yang digunakan kami ingin punya. Jadi kemungkinan, kemungkinan itu akan tetap saja ada. Jadi tenang aja tunggu tanggal mainnya”.
Dalam kesempatan yang dimaksud sama, Iwan Takwin menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat inisiatif strategis pemerintahan DKJ di memulai pembangunan sistem ekologi olahraga yang digunakan lebih tinggi profesional dan juga berkelanjutan.
Ia juga mengungkapkan dengan adanya MoU ini, setiap kali Persija bermain kandang, akan bermain pada Jakarta, di hal ini JIS.
“Tujuan utama kami untuk MOU menyampaikan bahwa JIS ini adalah rumah Persija. Itu berarti kita mendatangkan bahwa Persija harus terus-menerus main di dalam situ. Strategi kami adalah, supaya ada kegiatan-kegiatan non-bola ini juga dapat berjalan bersamaan, bersanding dengan bukan mengganggu kegiatan yang digunakan masih dari liga yang tersebut dijalannya oleh Persija,” kata dia.
Dari kacamata fans, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno sangat bangga dengan kerja identik ini. Apalagi, kata dia, JIS terus-menerus memberikan untuk regu kebanggaan warga ibu kota tersebut.
“Dan artinya bahwa, ya memang benar masalahnya Persija itu, kemudian Alhamdulillah, Insya Allah, mulai detik ini, nggak ada lagi tuh Persija main di area luar Jakarta,” kata Diky.
“Makanya terima kasih terhadap Pak Gubernur, semoga Pak Gubernur juga nanti menyempatkan waktu untuk ada ketika Persija main, jadi kolaborasi antara Persija, pemerintah, juga juga fans, di area di lokasi ini adalah rakyatnya, yaitu Jakmania, itu bisa jadi berjalan dengan baik. Dan cerita manis dalam 2018, kita bisa jadi coba berulang-ulang sampai kapan tau, sampai selesai semuanya gitu,” lanjutnya.
Seremoni peresmian ini menjadi bagian dari Rencana 100 Hari Pertama Gubernur kemudian Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung kemudian Rano Karno, yang menegaskan komitmen pemerintah pada menyokong penguatan habitat olahraga di area Jakarta.